PRIORITAS, 13/4/25 (Jakarta): Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, mengungkapkan, konstruksi Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) telah selesai dan kini siap digunakan untuk operasional non-komersial.
“Bandara IKN (Ibu Kota Nusantara) tuh setahu saya udah jadi ya,” kata Menhub ditemui awak media seusai Halal Bihalal dan Evaluasi Angkutan Lebaran 2025 di Jakarta, Sabtu (13/4/25).
Menteri Perhubungan menyampaikan, Bandara IKN telah sukses menjalani uji coba pendaratan dan lepas landas, sehingga kini hanya tinggal menunggu waktu untuk dioperasikan.
“Kemarin kan terakhir sudah pernah dicobakan untuk tes pendaratannya, take-off, landingnya kan. Tinggal mau difungsikan aja sih,” ucap Menhub.
Runway sepanjang 3.000 meter
Ia menjelaskan, landasan pacu (runway) Bandara IKN memiliki panjang 3.000 meter dan lebar 45 meter. Saat mulai beroperasi, bandara ini akan digunakan secara terbatas dan tidak melayani penerbangan komersial.
“Itu kan khusus. Sementara khusus. Kan kemarin untuk penggunaan yang sifatnya non-komersial,” imbuh Dudy.
Meskipun demikian, Menhub belum dapat memastikan kapan bandara tersebut akan mulai beroperasi secara resmi untuk melayani penerbangan non-komersial.
“Kalau peresmian sih saya belum tahu rencananya kapan ya. Sekarang kita fokusnya untuk penyelesaian aja sih,” ucapnya.
Akan bertemu Kepala OIKN
Selanjutnya, ia mengungkapkan, dalam waktu dekat dirinya akan bertemu dengan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, untuk membahas rencana pengoperasian bandara tersebut.
“Memang kemarin Pak Basuki mau ketemu untuk membicarakan masalah itu. Saya mungkin dalam waktu dekat akan ketemu Pak Basuki mengenai pengoperasian Bandara IKN,” tutur Menhub.
Akan dikomersialkan 2028
Sebelumnya, Menhub menyatakan, Bandara IKN akan mulai dikomersialkan sebelum target operasi ibu kota politik pada tahun 2028. Seiring dengan itu, fungsi bandara ini juga akan diubah menjadi bandara umum.
“Saya harapkan sih sebelum itu ya (bisa komersial). Kalau memang pindah di tahun 2028 maka diharapkan itu sudah selesai sebelum 2028,” ucap Menhub dalam konferensi pers di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/3/25) lalu.
Ia juga belum dapat memastikan kapan perubahan nama bandara tersebut akan dilakukan. Diketahui, nama Bandara VVIP IKN masih tetap sama, sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 31 Tahun 2023.
“Ya kita harus menyikapinya dengan melihat kepada aturannya, apakah itu memungkinkan untuk kita ubah (nama). Saya belum (membahas revisi perpres), kalau dengan saya belum. Nanti saya coba cek,” ujar Menhub. (P-*r/Zamir A)
