PRIORITAS, 24/8/24 (Jakarta): Sesudah hampir sebulan setelah membatalkan jadwal tur Eropa karena operasi darurat Josh Homme, band rock Queens of the Stone Age menghapus sisa jadwal tur 2024 untuk memprioritaskan perawatan kesehatan sang vokalis.
Lewat akun X band, Queens of the Stone Age (QOTSA) pada Jumat (23/8/24) kemarin menyampaikan penyesalan mereka karena harus membatalkan atau menunda jadwal pertunjukan.
“QOTSA menyesal mengumumkan pembatalan dan/atau penundaan semua pertunjukan yang tersisa pada tahun 2024. Josh tidak diberi pilihan selain memprioritaskan kesehatannya dan menerima perawatan medis penting selama sisa tahun ini,” demikian pernyataan band di akun X.
“Josh dan keluarga QOTSA sangat berterima kasih untuk dukungan kalian dan waktu yang kita habiskan bersama tahun lalu. Semoga bisa bertemu kalian lagi pada 2025,” kata grup band rock asal Amerika Serikat tersebut.
Berdasarjan pengumuman band di platform X, pertunjukan Queens of the Stone Age di Bridgeport pada 29 September, Memphis pada 6 Oktober, dan Mexico City pada 17 November 2024 dibatalkan.
Sementara pertunjukan mereka di Boston pada 27 dan 28 September; Cincinnati pada 1 Oktober, Chicago pada 2 Oktober, Madison pada 4 Oktober 2024 ditunda sampai tahun 2025.
Menjalani operasi darurat
Dari siaran Variety pada Jumat (23/8/24) waktu setempat, QOTSA pada awal Juli membatalkan delapan jadwal tur Eropa agar Homme dapat kembali ke Amerika Serikat untuk menjalani operasi darurat.
Lalu, di akhir bulan itu juga, mereka membatalkan tujuh pertunjukan tambahan yang dijadwalkan dilaksanakan Agustus 2024.
Diketahui, Homme tahun lalu menyampaikan, dia didiagnosis terserang kanker pada 2022 dan telah menjalani operasi pengangkatan kanker.
Queens of the Stone Age pada 2023 merilis In Times New Roman…, album pertama mereka dalam enam tahun.
Tak lama setelah itu, grup mengumumkan pelaksanaan tur The End is Nero di Amerika Utara, diikuti serangkaian jadwal konser di Eropa.
Band tersebut tahun ini menjadwalkan pelaksanaan konser di Australia dan Amerika Utara serta beberapa pertunjukan di Eropa, yang terpaksa mereka batalkan. (P-ANT/jr) — foto ilustrasi istimewa