PRIORITAS, 6/3/25 (Canberra): Perdana Menteri (PM) Australia memperkirakan Brisbane ibukota Queensland bakal lumpuh total ketika badai kategori 2 Alfred menghantam wilayah tersebut. Karena itu ia meminta masyarakat di negara bagian Queensland dan New South Wales (NSW), untuk segera mengungsi ke lokasi aman atau berlindung di rumah dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Manajer Biro Meteorologi, Matt Collopy, mengatakan siklon Alfred berada 240 km di timur Brisbane dan bergerak ke barat pada hari Kamis dengan kecepatan angin berkelanjutan di dekat pusatnya mencapai 95 km/jam dan hembusan hingga 130 km/jam.
Layanan darurat berada dalam siaga tinggi karena badai langka di pantai timur Australia ini, diperkirakan akan membawa hujan lebat, angin kencang yang merusak, dan gelombang badai, sehingga bakal melumpuhkan kota Brisbane dan beberapa wilayah Sydney.
Badai ini sebelumnya diperkirakan akan tiba pada hari Jumat malam, namun informasi terakhir menyebutkan siklon baru akan tiba pada Sabtu (8/3/25). Badai Alfred ini juga terlihat mempertahankan kekuatan anginnya sebelum menghantam daratan. Namun, kekhawatiran terbesar adalah kemungkinan terjadi banjir di wilayah yang luas.
Pemodelan menunjukkan hingga 20.000 rumah di Brisbane, sebuah kota yang sebagian besar dibangun di dataran banjir sungai, dapat mengalami beberapa tingkat banjir.
PM Australia Anthony Albanese mengatakan 660 sekolah di Queensland selatan dan 280 sekolah di New South Wales utara sudah ditutup hari Kamis, karena kondisi cuaca memburuk. Selain sekolah, bandara Brisbane, dan layanan kereta api juga sudah ditutup untuk antisipasi situasi terburuk.
Pemerintah federal telah mengirimkan 310.000 karung pasir ke Brisbane dan masih banyak lagi yang sedang dalam perjalanan.
Dampak badai bisa makin buruk
Thomas Hinterdorfer dari Higgins Storm Chasing mengatakan sebelumnya perlambatan badai akan menjadi “skenario terburuk”, karena ini berarti periode hujan lebat yang lebih lama sementara siklon tersebut melintasi pantai.
“Pesan saya kepada masyarakat, baik di Queensland tenggara maupun di New South Wales utara, agar berhati-hati karena pendaratan siklon yang tertunda tidak sepenuhnya merupakan berita baik. Kami siap mendukung Anda,” kata Albanese kepada wartawan di ibu kota nasional, Canberra, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari The Independent, hari Kamis (6/3/25).
Pihak berwenang sedang mencari seorang pemain jetski yang mungkin hilang di lepas pantai utara New South Wales, karena gelombang laut yang ganas.
Angin kencang di New South Wales telah memutus aliran listrik ke sekitar 4.000 rumah. Supermarket telah kehilangan persediaan barang-barang penting, dan rumah sakit membatasi prosedur untuk keadaan darurat.
Umumnya warga Brisbane yang tidak mengungsi terlihat menumpuk karung pasir di sekitar rumah, untuk menantispasi hantaman banjir. Diperkirakan daerah yang biasanya aman, seperti Biggera Waters di Gold Coast, bakal mengalami banjir.
Pihak berwenang telah mendesak penduduk di daerah berisiko tinggi untuk mengungsi, dengan pusat perlindungan dari badai dan banjir dibuka di seluruh Brisbane mulai Jumat pagi. Dengan empat juta orang berada di jalur badai, para pejabat bersiap menghadapi dampak terburuk.
Ahli meteorologi Thomas Hinterdorfer, menyarankan mereka yang tetap tinggal untuk mencari perlindungan di bagian teraman di rumah mereka. “Di mana saja, mulai dari ruangan terdalam di rumah Anda, hingga kamar mandi dan idealnya dengan kasur di atas Anda, itu hanyalah sedikit perlindungan ekstra,” katanya.
Dia menyarankan warga untuk menjauh dari jendela dan pintu yang bisa dengan mudah pecah jika dihantam angin kencang. (P-Jeffry W)