32.1 C
Jakarta
Friday, October 18, 2024

    Aparat gabungan TNI/Polri amankan dua anggota KKB

    Terkait

    PRIORITAS, 8/10/24 (Puncak Jaya): Dua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ditangkap aparat gabungan di Puncak Jaya, Papua Tengah. Keduanya disebut terlibat dalam penembakan warga sipil dan anggota TNI di Puncak Jaya.

    Keduanya ditangkap di Jalan Trans Wamena Puncak Jaya, Kampung Lumbuk, Distrik Tingginambut, Sabtu (5/10/24). Kedua pelaku kini berada di Mapolres Puncak Jaya untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut.

    “Kedua orang tersebut di antaranya Alison Wonda alias Kumara dan Yotenus Wonda alias Maleki. Keduanya terlibat dalam penembakan terhadap aparat TNI dan warga sipil,” ujar Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024 Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Senin (7/10/24).

    Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024 Kombes Bayu Suseno menjelaskan keduanya ditangkap saat tim gabungan melintasi jalur antara Tingginambut dan Kalome. “Barang bukti yang disita meliputi 3 ponsel, 2 tas, 1 noken, serta 3 unit motor,” kata Bayu.

    “Menurut hasil interogasi, kedua pelaku diduga terlibat dalam sejumlah aksi kriminal, termasuk penembakan terhadap aparat TNI di Puncak Jaya pada Maret 2024,” sambungnya.

    DPO Anggota KKB

    Sementara dari Papua Barat dilaporkan, polisi masih mengejar 11 anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang terlibat dalam pembunuhan 4 pekerja jalan di Teluk Bintuni. Para pelaku sudah berstatus buron selama dua tahun sejak aksi kejahatannya, September 2022.

    Polres Bintuni merilis daftar DPO kasus pembunuhan 4 pekerja jalan itu. Adapun 11 buron yang dimaksud, yakni Martinus Aisnak, Manuel Aimau, Barnabas Muuk, Tom Aimau, Matia Aisasior, Willy Sakof, Manfret Fatem, Marthen Aikingging, Thomas Muuk, Frengy Muuk, dan Habel Orocomma.

    “11 orang masih dinyatakan masuk dalam daftar pencarian orang,” kata Kapolres Bintuni AKBP Choiruddin Wachid kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

    Choiruddin belum menjelaskan lebih jauh terkait upaya pencarian terhadap 11 anggota KKB itu. Namun satu pelaku lain bernama Sutiawan Orocomna (SO) telah ditangkap di Kampung Mayerga, Kecamatan Moskona Selatan, Teluk Bintuni, akhir September. “SO merupakan DPO pembunuhan 4 warga di Kampung Majenek, Kabupaten Bintuni,” tuturnya.

    Polisi turut mengamankan dua simpatisan KKB berinisial SM dan TO. Namun keduanya disebut tidak terlibat dalam pembunuhan pekerja proyek jalan di Bintuni. “TO dan SM tidak melakukan tindak pembunuhan, berdasarkan data yang ada,” tambah Choiruddin dikutip Antara.

    Choiruddin mengatakan kedua simpatisan KKB itu menyatakan siap kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sementara Sutiawan Orocomna masih diperiksa di Polres Bintuni. “Kasus SO yang telah melakukan tindak pidana pembunuhan akan diproses lanjut,” imbuhnya. (P-bwl)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -spot_img

    Terkini