Andreas sumbang emas ketiga Sulut, Anadeleyda ke final soft tenis di PON Aceh-Sumut
PRIORITAS, 12/9/24 (Aceh): Kontingen Sulawesi Utara kembali menambah satu keping medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, Kamis (12/9/24).
Atlet cabang Hopkido, Andreas Waturandang meraih medali emas setelah menumbangkan Yansa dari Lampung di final dengan telak 9-4 di GOR KONI Aceh.
Dengan keberhasilan ini, Andreas yang merupakan personil Polres Bitung itu membuat kontingen ‘kawanua’ telah mengumpulkan tiga medali emas. Usai menggondol medali emas, Andre mengaku bangga mengharumkan nama Sulut di ajang PON.
“Puji syukur kepada Tuhan. Terima kasih atas dukungan dan doanya. KONI Sulut, pelatih, Owner Hapkido dan rekan-rekan atlet,” ujar Andre yang juga peraih emas kejuaraan Hapkido Asia.
Pelatih Andreas, Jacky Waturandang mengatakan, kunci kemenangan di final adalah bermain tenang. Dia meminta Andreas yang notabene adik kandungnya agar bermain tenang dan berupaya unggul.
Dikutip dari tribunmanado.co.id, Sulut masih berpeluang menambah satu medali emas lagi setelah
atlet soft tenis putri Anadeleyda Kawengian melaju ke partai final.
Anadeleyda melangkah ke partai puncak usai mengalahkan wakil DKI Hanafi di semifinal dengan skor 4-1 di Lapangan Jasdam TNI, Banda Aceh.
Anadeleyda memang menjadi salah satu andalan Sulut di ajang empat tahunan ini.
Ketua Umum KONI Sulut Steven Kandouw tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Menurutnya, raihan emas oleh Andreas menjadi pelecut semangat bagi atlet lainnya untuk berprestasi maksimal.
“Semoga kita bisa menambah medali emas lagi dari hapkido dan cabor lainnya,” jelas Kandouw yang didampingi Ketua Harian, Theo Kawatu, Sekum, Tony Kullit dan Wasek, Joudy Apiah Wagey.
Wagub berharap pencapaian PON kali ini lebih baik dibandingkan PON Papua 2021, di mana Sulut berhasil mengantongi empat medali emas.
Dengan perolehan medali ini kontingen Sulut telah menyodok di peringkat ke-14 dengan meraih 3 emas, 5 perak dan 5 perunggu. (P-/ht).
Related posts
Terdaftar di Dewan Pers
No Comments