PRIORITAS, 11/12/24 (Jakarta): Wali Kota Batam terpilih, Amsakar Achmad, bersama wakilnya, Li Claudia Chandra, mulai merancang struktur pemerintahan Kota Batam untuk lima tahun ke depan.
Dalam wawancara di podcast Batam Pos, Selasa (10/12/24) kemarin dan dikutip Beritaprioritas.com, Rabu (11/12/24) ini, Amsakar mengungkapkan rencana perombakan besar dalam susunan pejabat Pemko Batam dengan mempertimbangkan kompetensi dan loyalitas.
“Insya Allah banyak perombakan akan kami lakukan. Namun, siapa yang akan ditempatkan di mana, saat ini belum dapat kami diskusikan,” ujar Amsakar.
Ia juga menegaskan, penyusunan komposisi pejabat baru akan dilakukan berdasarkan catatan sikap aparatur sipil negara (ASN) selama Pilkada lalu.
Amsakar mengungkapkan, beberapa ASN di Pemko Batam terkesan menjauh darinya menjelang Pilkada 2024, saat ia bersaing politik dengan Marlin Agustina, istri Wali Kota Muhammad Rudi. Ia mencatat siapa saja yang menunjukkan netralitas maupun yang menutup komunikasi selama masa itu.
Meski demikian, Amsakar memastikan tidak ada dendam pribadi dalam penyusunan struktur pemerintahan. Penempatan pejabat akan tetap berdasarkan uji kompetensi dan aturan normatif. “Jika ada yang tidak nyaman bekerja dengan saya, kami membuka ruang untuk mereka mencari medan pengabdian baru,” katanya.
Fokus pada infrastruktur dan SDM
Selain perubahan struktur, Amsakar menyoroti beberapa prioritas utama pemerintahannya. Transformasi Batam akan mencakup penyelesaian infrastruktur penting seperti penanggulangan banjir, pengelolaan sampah, dan pengurangan kemacetan.
Ia juga berencana mengembangkan koridor baru yang menghubungkan Batuaji, Nongsa, dan Batam Center melalui kerja sama dengan kementerian pusat.
Dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM), Amsakar berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan.
Beasiswa untuk anak-anak hinterland berprestasi dari keluarga kurang mampu akan diperluas, dengan harapan generasi muda Batam mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Daya saing Batam harus terus meningkat, baik dari segi infrastruktur maupun kualitas SDM. Kami ingin memastikan Batam tidak hanya tumbuh, tetapi juga menjadi kota yang lebih kompetitif di masa depan,” demikian Amsakar Achmad. (P-Jef K/Gio)