PRIORITAS, 5/11/24 (Jakarta): Dua musisi muda perempuan Indonesia, mencatat rekor gemilang dalam ajang AMI Awards 2024. Pertama adalah Salma Salsabil (22 tahun). Juara Indonesian Idol 2023 itu memborong empat piala dalam kategori Artis Solo Wanita Terbaik, Produser Rekaman Terbaik, Tim Produksi Suara Terbaik, dan Karya Produksi Terbaik Terbaik yang menjadi penghargaan tertinggi AMI Awards 2024.
Kedua, Bernadya (20 tahun) juga mencetak sejarah dengan membawa pulang tiga penghargaan. Gadis bernama lengkap Bernadya Ribka Jayakusuma itu berhasil memenangkan kategori Album Terbaik, Pencipta Lagu Pop Terbaik, dan Album Pop Terbaik.
AMI Awards atau Penghargaan Anugerah Musik Indonesia tahun 2024 ini merupakan penyelenggaraan yang ke-27 kali. Mengusung tema “Musik Generasi Baru”, AMI Awards 2024 memberikan apresiasi terhadap keberagaman musik para musisi generasi baru di Tanah Air.
AMI Awards sendiri merupakan ajang penghargaan bergengsi untuk para musisi dan karya terbaik di industri musik Indonesia. Di tahun 2024 ini, AMI Awards diadakan di Ciputra Artpreneur, Ciputra World One, Kuningan, Jakarta Selatan, dan memberikan lebih dari 62 piala pada malam penghargaan, 4 Desember 2024.
Selain dua musisi muda fenomenal tadi, sederet nama-nama musisi muda lainnya dan legendaris pun turut meraih penghargaan bergengsi ini.
Dalam bidang umum, Nyoman Paul berhasil menjadi Pendatang Baru Terbaik Terbaik berkat lagu Mundur Perlahan.
Melitha Sidabutar tahun ini juga memenangkan piala Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Nasrani Terbaik. Melitha yang meninggal pada April 2024 mendapat anugerah itu lewat lagu Penolong Dalam Kesesakan. Piala tahun ini menjadi yang kedua setelah tahun lalu Melitha Sidabutar memenangkan piala dalam kategori serupa pada AMI Awards 2023.
Sedangkan Lifetime Achievement Award tahun ini diberikan kepada Johannes Soerjoko dari Aquarius Musikindo, Addie MS, serta Ernie Djohan yang disebut Presiden Soekarno sebagai penyanyi cilik pertama Indonesia.
Berikut adalah daftar lengkap penerima piala AMI Awards 2024, seperti dirilis penyelenggara melalui www.ami-awards.com.
Bidang Pop
Artis Solo Wanita Pop Terbaik: Salma Salsabil – Bunga Hati
Artis Solo Pria Pop Terbaik: Sal Priadi – Gala Bunga Matahari
Duo/Grup Pop Terbaik: Maliq & D’Essentials – Kita Bikin Romantis
Pencipta Lagu Pop Terbaik: Bernadya Ribka, Petra Sihombing – Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan (Bernadya)
Penata Musik Pop Terbaik: S/Eek – Bunga Hati (Salma Salsabil)
Album Pop Terbaik: Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan – Bernadya
Bidang Rock
Artis Solo Rock Terbaik: Isyana Sarasvati – Ada-Ada Aja
Duo/Grup/Kolaborasi Rock Terbaik: .Feast – Konsekuens
Album Rock Terbaik: Malam – Jangar
Bidang Jazz
Artis Jazz Terbaik : Sri Hanuraga – Ii. Deception
Artis Jazz Alternatif Terbaik: Barry Likumahuwa & The Rhythm Service – Sign Of Love
Album Jazz / Jazz Alternatif Terbaik: Retro Funk – Tohpati
Bidang Soul/R&B
Artis Solo Soul/R&B Terbaik: Jordan Susanto – Senopati In The Rain
Duo/Grup/Kolaborasi Soul/R&B Terbaik: Coldiac – I Don’t Mind
Artis Solo Soul/R&B Alternatif Terbaik: Paul Partohap – Candyrella
Duo/Grup/Kolaborasi Soul/R&B Alternatif Terbaik:
Galdive – Stay
Bidang Dangdut
Artis Solo Dangdut Terbaik: Lesti – Terkesan
Artis Solo Dangdut Alternatif Terbaik: Sridevi – Pada Siapa
Duo/Grup/Kolaborasi Dangdut Terbaik: Faul Gayo, Selfi Yamma – Panggilan Cinta
Artis Solo/Grup/Kolaborasi Dangdut Elektro Terbaik: Fitri Carlina – Aku Kangen Kamu
Pencipta Lagu Dangdut Terbaik: Adibal, Yusup Tojiri – Terkesan (Lesti)
Penata Musik Dangdut Terbaik: Yusup Tojiri – Berkali Kali (Selfi Yamma)
Bidang Lagu Anak-Anak
Artis Solo Anak-Anak Terbaik: Mazaya Amania – Ayam Piyik
Duo/Grup/Kolaborasi Anak-Anak Terbaik: Tasya Kamila, Arrasya, Natasha Chairani, Aput, Ria Enes & Susan – Apa Kabar
Pencipta Lagu Anak-Anak Terbaik: Seli Pontoh – Apa Kabar (Tasya Kamila, Arrasya, Natasha Chairani, Aput, Ria Enes & Susan)
Penata Musik Lagu Anak-Anak Terbaik: Donny Prasetyo, Arsha Composer, Achi Hardjakusumah – Air Dan Teh (Pinky Awahita)
Bidang Alternatif
Artis Solo Alternatif Terbaik: Hindia – Cincin
Duo/Grup/Kolaborasi Alternatif Terbaik: Barasuara – Terbuang Dalam Waktu
Album Alternatif Terbaik: Lagipula Hidup Akan Berakhir – Hindia
Bidang Keroncong
Artis Keroncong/Stambul/Langgam/Asli Terbaik: Sruti Respati – Kr. Anak Dara
Artis Keroncong/Stambul/Langgam/Ekstra/Alternatif Terbaik: Hetty Koes Endang – Buih Jadi Permadani
Bidang Dance
Artis Solo/Grup/Kolaborasi Dance Terbaik: Weird Genius, Pepita – Catalyst.
Bidang Elektronika
Artis Solo/Grup/Kolaborasi Elektronika Terbaik: Jevin Julian, Teza Sumendra – Hard To Leave
Bidang Metal
Artis Solo/Grup/Kolaborasi Metal Terbaik: Logamulia – Hantam Amarah
Album Metal Terbaik: Distorsi Narasi – Logamulia
Bidang Rap/Hiphop
Artis Solo Rap/Hiphop Terbaik: Tuan Tigabelas – King
Duo/Grup/Kolaborasi Rap/Hiphop Terbaik: Envy* – Can’t Take Me Off
Bidang Koplo
Artis Solo/Grup/Kolaborasi Koplo Terbaik: Masdddho – Kisinan 2
Pencipta Lagu Koplo Terbaik: Denny Caknan – Cundamani (Denny Caknan)
Bidang Orkestra
Karya Orkestral Terbaik: Sherina Munaf, Alvin Witarsa, Belanegara Abe – Hadiah Istimewa (Isyana Sarasvati, Chandra Satria)
Bidang Musik Untuk Media Visual
Album Film Scoring Terbaik: Original Score From Petualangan Sherina 2 – Sherina Munaf
Bidang Musik Untuk Teater Dan Film Musikal
Album Musikal Terbaik: Musikal Keluarga Cemara (Original Cast Recording) – Original Cast Musikal Keluarga Cemara
Bidang Karya Produksi
Karya Produksi Progresif Terbaik: Achi Hardjakusumah, Ammir Gita, Vito Jr, Viandebas, Housman Pranoto, Kabul Oktavianus – Enter The Forest
Karya Produksi Reggae/Ska/Rocksteady Terbaik: Island Vibes, Cttz, Kamga, Lawa – Takkan Abis
Karya Produksi Kolaborasi Terbaik: Arsy Widianto, Tiara Andini – Masih Hatiku
Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik: Lyodra – Tak Selalu Memiliki (Ipar Adalah Maut Original Soundtrack)
Karya Produksi Grup Vokal Terbaik: Jakarta Movin – Melompat Lebih Tinggi (Jakarta Movin’s Version)
Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik: Angga Dermawan – Dola
Karya Produksi Instrumentalia Terbaik: Dwiki Dharmawan World Peace Orchestra – The Spirit Of Peace
Karya Produksi Global Music Terbaik: Madukina, Matoha Mino – Dawuh (From “Badarawuhi Di Desa Penari”)
Karya Produksi Re-Aransemen Terbaik: Andi Rianto – Sepenuh Hati
Karya Produksi Blues Terbaik: Gugun Blues Shelter – Bad Politician
Karya Produksi Folk/Country/Balada Terbaik: Nadin Amizah – Semua Aku Dirayakan
Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Islami Terbaik: Nissa Sabyan – Allah Karim
Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Nasrani Terbaik: Melitha Sidabutar – Penolong Dalam Kesesakan
Bidang Penunjang Produksi
Produser Rekaman Terbaik: S/Eek – Bunga Hati (Salma Salsabil)
Grafis Desain Album Terbaik: Jonathan Andy, Indira Diandra, Thomas Danes – Eva Celia (Eva Celia)
Tim Produksi Suara Terbaik: Dimas Pradipta – Bunga Hati (Salma Salsabil)
Video Musik Terbaik: Yogi Kusuma – One Bad Day (Pamungkas)
Bidang Umum
Pendatang Baru Terbaik Terbaik: Nyoman Paul – Mundur Perlahan
Album Terbaik Terbaik: Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan – Bernadya
Karya Produksi Terbaik Terbaik: Bunga Hati – Salma Salsabil
Video Musik Terfavorit: Kisinan 2 – Masdddho
Video Musik Terfavorit Menggunakan Ai: Bertemu Kemball – Melly Goeslaw Dan Nike Ardilla. (P-ht)