PRIORITAS, 4/3/25 (Pasuruan): Agar bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sosial (bansos) bisa lebih tepat sasaran di masa mendatang, Kementerian Sosial (Kemensos) akan melakukan evaluasi terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Menurut menteri Sosial Saifllah Yusuf atau yang dikenal dengan Gus Ipul di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (4/3/25) banyak masyarakat yang terdaftar sebagai KPM pada program PKH yang kemudian bergantung pada bantuan yang diberikan pemerintah tersebut.
“Selama ini kan orang nyaman terima bansos, jadi kalau ada warga yang fungsi sosialnya kembali utuh atau normal, ya harus mau naik kelas untuk menerima bantuan berupa pendampingan pemberdayaan, tidak bisa lagi terus menerus menerima bansos,” ungkap Gus Ipul.
Saat kunjungannya ke Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Gus Ipul menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan tim untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program PKH serta para KPM yang memenuhi syarat.
Dia menilai, program tersebut harus dievaluasi minimal lima tahun sekali supaya data-data KPM bisa diperbarui dan program PKH bisa menembus KPM lain yang lebih membutuhkan.
Ditegaskannya, jika dalam lima tahun suatu KPM tersebut telah kembali fungsi sosialnya, maka diwajibkan untuk melepaskan ketergantungan terhadap bansos dan PKH, dan untuk selanjutnya mengikuti program pemberdayaan yang disediakan pemerintah melalui Kemensos. (P-Armin M)