31.7 C
Jakarta
Thursday, November 21, 2024

    Agar bisa menyerap tenaga kerja lokal, Jetour fokus pada perakitan kendaraan dalam negeri

    Terkait

    PRIORITAS, 17/11/24 (Jakarta):  Produsen mobil merek Jetour di Indonesia, PT Jetour Motor Indonesia, akan fokus pada perakitan kendaraan dalam negeri. Hal itu diharapkan dapat meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat Indonesia, khususnya di sektor industri otomotif.

    “Dengan perakitan lokal, diharapkan produk otomotif yang dihasilkan dapat lebih terjangkau (harganya) dan dapat diterima dengan baik oleh pasar Indonesia,” kata Vice President of Jetour International, Kevin Xu Haifeng, di Jakarta, Jumat (15/11/24), seperti dikutip dari Antara.

    Selain itu, langkah tersebut diambil sebagai respon atas wacana kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 menjadi 12 persen mulai Januari 2025 mendatang.

    “Kami tidak memperkenalkan mobil Completely Built-Up (CBU) di sini karena potensi pajaknya sangat tinggi. Sebagai gantinya, kami memutuskan untuk memperkenalkan mobil Completely Knocked Down (CKD) yang dirakit di Indonesia,” tambah Kevin.

    Disampaikannya, Jetour memutuskan untuk memperkenalkan kendaraan dalam bentuk CKD di pasar Indonesia sebagai respons terhadap peraturan pemerintah yang mengatur pajak impor dan PPN yang cukup tinggi untuk kendaraan CBU yang diimpor dalam kondisi utuh. Selain itu, keputusan tersebut juga sebagai bukti komitmen untuk mendukung perkembangan industri otomotif nasional.

    Kevin menginformasikan, komitmen pihaknya untuk fokus pada perakitan dalam negeri sudah dimulai. Pada Oktober lalu, dua jenis mobil andalan Jetour, yakni Jetour Dashing dan X70 Plus, telah diproduksi secara CKD di Indonesia.

    “Perusahaan memutuskan untuk mengikuti aturan yang berlaku dengan memilih untuk merakit mobil di dalam negeri, sebagai langkah strategis untuk mengurangi dampak pajak yang tinggi,” ujarnya.

    Lebih lanjut Kevin menyampaikan, dengan memilih untuk merakit mobil CKD di Indonesia, perusahaan berharap tidak hanya dapat mengurangi biaya terkait pajak, tetapi juga membuka peluang lebih besar untuk menyerap tenaga kerja lokal.

    Ia berharap bahwa langkah strategis ini dapat mendorong pertumbuhan industri otomotif di Indonesia dan menciptakan iklim bisnis yang lebih berkelanjutan di masa depan. “Kami akan meningkatkan lebih banyak kemungkinan untuk bekerja bagi orang lokal dengan memperkenalkan perakitan kendaraan di sini. Ini adalah komitmen kami untuk berkontribusi lebih besar bagi pembangunan industri otomotif,” katanya. (P-ht)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    - Advertisement -

    Terkini