Ia menjelaskan, pemindahan pengungsi Palestina ke Indonesia bersifat sementara, sampai situasi keamanan di Gaza kembali kondusif. Presiden Prabowo memulai rangkaian kunjungan tersebut dengan bertolak ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), guna bertemu dengan Presiden UEA, Syekh Mohammed bin Zayed Al Nahyan.
Kerja sama strategis antarnegara
Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin membahas isu-isu seputar perkembangan geopolitik dan geoekonomi, serta membuka peluang kerja sama strategis antarnegara. Setelah dari Uni Emirat Arab, Presiden Prabowo melanjutkan kunjungan ke Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania, didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya serta Menteri Luar Negeri Sugiono.
Selain mengusung misi perdamaian, kunjungan kenegaraan tersebut turut menghasilkan berbagai kesepakatan kerja sama di bidang industri, perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan. Prabowo juga mengajak para pemimpin negara Timur Tengah untuk memperkuat sinergi dalam upaya menciptakan perdamaian antara Gaza dan Israel.
Ia menegaskan, misi tersebut bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan dukungan dari komunitas internasional. Meski demikian, langkah ini menjadi wujud nyata komitmen Indonesia dalam berkontribusi bagi perdamaian dunia.
Prabowo dan Megawati
Presiden Prabowo Subianto turut melakukan pertemuan dengan mantan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (7/4/24) malam.
Pertemuan tertutup tersebut telah menjadi sorotan publik beberapa hari sebelumnya. Namun, isi pembahasan antara kedua tokoh nasional itu tidak disampaikan kepada masyarakat, dan awak media tidak diberi akses untuk meliput jalannya pertemuan.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa pertemuan yang berlangsung sekitar satu setengah jam itu membahas sejumlah isu mendasar terkait masa depan bangsa. Ia menambahkan, suasana pertemuan berlangsung hangat serta penuh keakraban.
Selain membahas isu-isu strategis nasional, keduanya turut menyoroti dinamika global yang dinilai berpengaruh terhadap stabilitas politik dan ekonomi Indonesia. Pertemuan tersebut dianggap sebagai langkah rekonsiliasi politik serta momentum untuk meredakan ketegangan pasca Pilpres 2024, sekaligus memperkuat kerja sama dalam menghadapi tantangan politik internasional.
Pertemuan ini juga menunjukkan komitmen kedua tokoh bangsa untuk menjaga kestabilan politik dalam negeri dan memulihkan kepercayaan publik, dengan memastikan partai-partai politik tetap berperan aktif menyalurkan aspirasi rakyat, meski berasal dari kubu koalisi yang berbeda.
Tujuh pemimpin redaksi
Presiden Prabowo Subianto menerima tujuh pemimpin redaksi (pemred) media nasional di kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, pada Minggu (6/4/25). Dalam pertemuan itu, para jurnalis diberi kesempatan mewawancarai presiden selama empat jam secara terbuka tanpa penyensoran.
Momen tersebut menjadi catatan penting, karena untuk pertama kalinya seorang kepala negara mengadakan dialog langsung dan transparan dengan para pemimpin redaksi dari berbagai media nasional.
Melalui sesi wawancara tersebut, Presiden Prabowo bersama para jurnalis membahas beragam isu strategis, mencakup kondisi ekonomi, politik, serta perkembangan global yang turut memengaruhi arah kebijakan pemerintah Indonesia. (P-*r/Zamir Ambia)
No Comments