Tonton Youtube BP

‘Warning’ !!! Jakarta dilanda cuaca panas ekstrem, warga diminta pakai ‘sunscreen’-jauhi matahari

Jeffrey Rawis
17 Oct 2025 23:00
3 minutes reading

PRIORITAS, 17/10/25 (Jakarta): Ada ‘warning’ (peringatan) bagi Anda yang tinggal atau bekerja di Jakarta. Sebab, pasti Anda merasakan cuaca panas yang sangat menyengat dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, kondisi berupa cuaca panas ekstrem ini masih akan berlangsung setidaknya hingga akhir Oktober 2025.

Terkait itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melaporkan berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), beberapa wilayah di Jakarta mengalami suhu ekstrem sebesar 35 derajat Celsius. Bahkan, suhu di beberapa wilayah di Jakarta ada yang mencapai 37 derajat Celcius di siang hari.

Kondisi ini membuat kesehatan serta keselamatan warga Jakarta dan sekitarnya pun terdampak dari cuaca panas ekstrem ini.

Fokus jaga kesehatan warga

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan, pihaknya saat ini akan memfokuskan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan warga dari paparan cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir dan ke depan.

“Fokus utama kami adalah menjaga kesehatan dan keselamatan warga Jakarta di tengah cuaca ekstrem ini,” ujar Pramono, dikutip CNBCIndonesia dari akun X resmi @/DKIJakarta, Jumat (17/10/25).

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta pun akan menerapkan langkah cepat dan strategis lintas dinas untuk mengantisipasi cuaca ekstrem tersebut.

Di samping itu, pihaknya juga akan memitigasi cuaca panas ekstrem menggunakan basis data dan kolaborasi lintas sektor, untuk memastikan kesehatan dan keselamatan warga Jakarta.

Langkah-langkah yang diambil

Pertama, yakni akan melakukan modifikasi cuaca oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bersama BMKG.

Kedua, yakni menyiagakan fasilitas kesehatan (Faskes) oleh Dinas Kesehatan dalam menangani kasus dehidrasi, heatstroke, dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), kemudian menggelar edukasi publik serta pemantauan dan distribusi air minum bagi kelompok rentan.

Ketiga, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota bersama Dinas Lingkungan Hidup akan mempercepat penanaman pohon dan penyemprotan water mist pada jam-jam puncak panas serta pemantauan pohon tumbang.

Keempat, Dinas Pendidikan akan memastikan setiap sekolah menerapkan standar operasi prosedur (SOP) darurat suhu panas, termasuk pengaturan aktivitas di luar ruangan.

Kelima, Pemprov DKI Jakarta juga akan melakukan pemberdayaan masyarakat melalui kolaborasi dengan komunitas lingkungan dan transportasi untuk menyosialisasikan perilaku adaptif seperti penggunaan masker, pengurangan emisi kendaraan, dan pemanfaatan ruang hijau publik yang teduh bagi pejalan kaki dan pesepeda.

Hindari matahari dan gunakan payung

Selanjutnya, Pemprov DKI Jakarta juga meminta kepada masyarakat untuk menghindari paparan sinar matahari mulai pukul 10:00 WIB hingga 16:00 WIB.

Juga diminta gunakan payung, topi, kacamata hitam, dan sunscreen untuk mengurangi dampak paparan sinar matahari.

Kemudian masyarakat juga diminta untuk memperbanyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi. Selain itu, masyarakat agar membatasi aktivitas berat di luar ruangan, terutama anak-anak, Lansia, dan penderita penyakit kronis.

Lalu terakhir, jika sedang melakukan aktivitas di luar ruangan, masyarakat diminta untuk secara berkala berteduh di bawah pohon atau kanopi.

Suhu maksimum 37 derajat Celcius

Sementara itu, BMKG mencatat wilayah di Indonesia yang mengalami suhu ekstrem dalam 24 jam terakhir yakni periode 16 Oktober pukul 07:00 WIB hingga 17 Oktober pukul 07:00 WIB.

Daerah Kertajati, Jawa Barat tercatat menjadi wilayah yang mengalami suhu paling ekstrem di Indonesia yakni mencapai 37 derajat Celcius.

Berikut daerah-daerah di Indonesia yang mengalami suhu ekstrem mulai dari 35 – 37 derajat Celcius:

1. Stasiun Meteorologi Kertajati, Jawa Barat: 37 derajat Celcius.
2. Stasiun Klimatologi Jawa Tengah: 36,8 derajat Celcius.
3. Stasiun klimatologi Nusa Tenggara Timur: 36,8 derajat Celcius.
4. Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Kaharuddin, Palembang, Sumatra Selatan: 36,8 derajat Celcius..
5. Stasiun Meteorologi Perak I, Surabaya, Jawa Timur: 36,8 derajat Celcius.
6. Stasiun Meteorologi Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah: 36,5 derajat Celcius.
7. Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur: 36,5 derajat Celcius
8. Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Salahuddin, Bima, Nusa Tenggara Barat: 36,4 derajat Celcius.
9. Stasiun Meteorologi Eltari, Kupang, Nusa Tenggara Timur: 36,4 derajat Celcius.
10. Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah: 36,2 derajat Celcius. (P-*r/jr)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x