Tonton Youtube BP

Pembangunan ‘family office’ jalan terus, Luhut pastikan tak pakai APBN

Jeffrey Rawis
16 Oct 2025 22:21
2 minutes reading

PRIORITAS, 16/10/25 (Jakarta): Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, pembangunan family office di Indonesia tidak akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) itu menambahkan, pembentukan family office ini bertujuan menarik investasi, baik dari dalam maupun luar negeri.

“Itu sebabnya saya usulkan buat family office. Family office itu enggak ada urusannya dengan APBN,” demikian Luhut di Hotel JW Luwansa, Jakarta, sebagaimana dilansir dari Antara, Kamis (16/10/25).

Rencana lama

Luhut menyebutkan, proyek ini bukan hal baru, melainkan rencana lama yang telah disiapkan sejak Maret 2025 bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Tim DEN telah mempersiapkan pembentukan tersebut selama enam bulan terakhir.

Terkait itu, Luhut menargetkan family office terbentuk pada 2025 dengan dukungan sejumlah pengelola global, termasuk investor AS Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates. Proyek ini juga telah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo, dengan lokasi direncanakan di Bali dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kita harus membangun kepercayaan dan trust terhadap pemerintah Indonesia. Karena itu, kita perlu kawasan ekonomi khusus yang betul-betul berstandar internasional,” tegas Luhut.

Sikap Menkeu

Diketahui, sebelumnya Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menolak menggunakan anggaran negara untuk proyek family office yang digagas DEN di Bali.

“Oh, saya sudah dengar lama isu itu, tetapi biar saja. Kalau DEN bisa bangun sendiri, ya bangun saja sendiri. Saya enggak akan alihkan anggaran ke sana,” kata Purbaya di Kantor DJP Kemenkeu, Senin (13/10/25). (P-*r/Bst/jr)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x