PRIORITAS, 3/10/25 (Tolitoli, Sulteng): Menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) bersama Pemerintah Kabupaten Tolitoli, Jumat (3/10/25), Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid ingin menjadikan forum ini sebagai wadah strategis untuk menyatukan langkah pembangunan daerah. Selain itu, forum ini diharapkan memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten demi kesejahteraan rakyat.
Dalam raker tersebut, Anwar Hafid didampingi Wakil Gubernur Reny Lamadjido. Ia secara tegas menekankan pentingnya akurasi data dalam perencanaan pembangunan. Gubernur meminta agar setiap usulan pembangunan dari Kabupaten Tolitoli dirumuskan lebih detail dengan data yang akurat, sehingga program yang lahir benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.
“Saya tegaskan, tidak boleh ada satu pun warga miskin yang tercecer dari program bantuan pemerintah,” ujar Anwar Hafid. Gubernur turut menyampaikan progres positif dari Program Sembilan Berani di Kabupaten Tolitoli.
Ia menyebut, masyarakat Tolitoli sudah merasakan manfaat nyata dari program unggulan Pemprov Sulteng tersebut. Data menunjukkan, lebih dari 1.000 mahasiswa Tolitoli telah menerima beasiswa Berani Cerdas senilai Rp3,27 miliar, dan membuka akses pendidikan tinggi bagi anak-anak kurang mampu.
Selain itu, melalui program Berani Sehat, sebanyak 102 ribu warga Sulteng dijamin berobat gratis. Pemerintah Provinsi mengalokasikan anggaran Rp37 miliar untuk memastikan layanan kesehatan gratis, cukup dengan KTP Sulawesi Tengah.
“Sinergi ini InsyaAllah akan terus kita kuatkan demi membangun Sulawesi Tengah yang lebih maju dan sejahtera,” tandas Gubernur Anwar Hafid, saat menutup Rakerda yang bertujuan mengokohkan kolaborasi pembangunan di tingkat provinsi dan kabupaten. (P-Elkana Lengkong)
No Comments