Buruan daftar: Mulai 15 Oktober lulusan universitas dapat program magang berbayar Rp3,3 juta

PRIORITAS, 30/9/25 (Jakarta): Ya, mulai tanggal 15 Oktober nanti, pemerintah melakukan program magang berbayar bagi para lulusan perguruab tinggi.

Dilaporkan, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sendiri yang membeberkan pembahasan rapat bersama Menteri Ketenagakerjaan (Kemnaker), Selasa (30/9/25) ini.

Read Also

Pelarangan operasi tidak ada, Garuda tetap layani penerbangan internasional

30 Apr 2020

Diketahui, rapat yang berlangsung di kantor Kemnaker itu terkait rencana program magang bagi lulusan perguruan tinggi, yang dibayar oleh pemerintah.

Adapun program itu masuk dalam salah satu dari 8 paket Akselerasi Ekonomi 2025 yang digulirkan pemerintah untuk memperkuat komptensi tenaga kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Jadi, nantinya para lulusan perguruan tinggi ini akan mendapatkan honor oleh pemerintah sebesar Rp3,3 juta per bulan selama 6 bulan.

Read Also

Untuk program tiga juta rumah, Hashim: BI bakal sediakan Rp130 T

27 Feb 2025

“Jadi yang di Kemnaker itu terkait dengan program magang. Jadi yang terkait dengan program magang, kami persiapkan program magang itu akan dimulai 15 Oktober,” ungkap Airlangga, di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (30/9/25), sebagaimana dilansir CNBCIndonesia.

Wajib daftarkan diri

Selanjutnya Airlangga menjelaskan, pendaftaran program magang itu akan dimulai pada 15 Oktober. Nantinya para lulusan baru universitas ini wajib mendaftarkan dirinya di laman ‘Siap Kerja’, untuk verifikasi profil.

“Karena kita sudah punya data seluruh mahasiswa yang lulus satu tahun yang lalu, jadi sudah ada datanya dari Kemdikti (Kementerian Pendidikan Tinggi Saintek dan Teknologi), sudah ada di server. Sehingga kalau mereka mendaftar secara on demand, itu sudah bisa di cross – check dengan data yang ada di perusahaan,” ujar Airlangga.

Lalu, mengenai honor yang diberikan pemerintah ini akan ditransfer langsung ke rekening pribadi. Untuk itu Airlangga mendorong bagi peminat program ini menggunakan rekening dari bank Himbara.

“Jadi nanti sesudah mereka mendaftar, diterima, nanti diumumkan kerja, nanti honornya dikirim ke rekening masing-masing, dan diusulkan mereka mempunyai account bank Himbara,” Sebutnya.

Airlangga mengatakan, sudah banyak perusahaan yang mendaftar untuk menerima anak magang pada program ini, mulai dari BUMN hingga swasta.

Diketahui, dari paket tersebut, anggaran senilai Rp198 miliar dialokasikan khusus untuk program magang pada tahun 2025, dan jumlah yang sama pada tahun 2026, dengan target 20.000 penerima manfaat.

Skema permagangan

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menjelaskan, skema program pemagangan itu sudah difinalisasi. Nantinya pelaksanaan dilakukan dengan cara 2 fase.

Yang pertama, perusahaan membuka lowongan magang melalui platform Kemenaker. “Fasenya itu adalah perusahaan dulu yang kemudian akan mem-posting lowongan-lowongan, kami kasih waktu mungkin sekitar seminggu, setelah itu baru kemudian calon peserta itu memilih,” kata Yassierli.

Mengenai jumlah perusahaan yang ikut serta, dia menegaskan tidak ada batasan.

“Bebas. Syaratnya adalah mereka yang terdaftar memiliki izin usaha dan terdaftar di WLKP (Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan),” katanya.

Sementara bagi perusahaan yang berminat, pendaftaran dilakukan langsung melalui platform Kemnaker. (P-*r/jr)