PRIORITAS, 31/8/25 (Jakarta): Rumah milik anggota DPR RI Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dijarah massa pada Sabtu (30/8/25) sore.
Insiden bermula setelah ucapan Sahroni yang menyebut masyarakat pendukung pembubaran DPR memiliki “mental tolol” tersebar luas.
Pernyataan itu memicu gelombang kecaman, terutama di tengah isu kenaikan gaji anggota dewan hingga ratusan juta rupiah.
Massa berkumpul di depan rumah mewah Sahroni sambil berteriak. Situasi cepat berubah ricuh ketika kaca rumah dilempari hingga pagar besi berhasil dibobol.
Dua mobil mewah di garasi rusak parah akibat amukan massa. Setelah masuk, mereka menjarah barang elektronik, kasur, pakaian, uang, hingga drone. Furnitur di dalam rumah juga hancur.
Rekaman yang diterima Kompas.com memperlihatkan massa bergerak brutal ke hampir semua ruangan rumah.
Kericuhan berlangsung sejak pukul 16.00 WIB hingga menjelang malam. Babinsa bersama warga akhirnya berhasil membubarkan massa. Pengurus masjid sekitar juga ikut menenangkan lewat pengeras suara.
“Sudah yuk bubar yuk, sudah bubar, sampai habis nih suara gue bilanginnya,” kata seorang warga.
“Ayo sudah, sesama warga harus saling menjaga,” bunyi pengumuman dari toa masjid.
Diduga ada provokator
Ketua RT Kebon Bawang, Amir, menyebut kerusuhan dipicu provokasi. Ia menambahkan, rumah utama menjadi sasaran pertama.
Massa lalu menyerang garasi terpisah. Sebuah mobil Porsche 1600 Super merah terguling dalam kondisi rusak berat.
“Penjarahan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Awalnya, sih orang datang kumpul-kumpul dulu, kemudian ada provokator dibongkar pagar di situ,” ujar Amir.
Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat, mendatangi lokasi sekitar pukul 19.10 WIB. Ia meminta warga tetap menjaga kondusivitas.
“Yuk, kita jaga sama-sama situasi dan kondisi, pokoknya kita jaga Jakarta Utara, rumah kita,” kata Hendra.
Ia mengingatkan warga segera melapor ke kepolisian bila ada aksi lanjutan yang mengganggu ketertiban. (P-Khalied M)
No Comments