Selanjutnya, ia menyinggung direksi BUMN yang bersikap seolah-olah raja. Menurutnya, sebagian dari mereka bahkan memperlakukan perusahaan negara layaknya milik pribadi atau keluarga.
“Ada itu direksi-direksi BUMN merasa jadi kayak raja saja, kayak perusahaan punya neneknya sendiri,” ujar Prabowo.
Prabowo memutuskan untuk menghapus tantiem atau bonus bagi pimpinan BUMN. Ia menegaskan Indonesia memiliki banyak generasi muda yang siap menggantikan posisi para petinggi BUMN tersebut.
“Yang repot, perusahaan rugi dikasih bonus komisarisnya enak di lo enggak enak di rakyat, no! coret! Alhamdulillah yang gamau, Get Out! Banyak anak muda yang mau masuk,” tuturnya. (P-*r/Zamir Ambia)
No Comments