PRIORITAS, 26/8/25 (Batam): Polda Kepulauan Riau menggelar Rapat Koordinasi Bulanan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) sekaligus Sosialisasi Peraturan Harian Gugus Tugas PP-TPPO Tahun 2025 di Gedung Lancang Kuning, Senin (25/8/25).
Kegiatan dihadiri Wakapolda Kepri Brigjen Pol Dr. Anom Wibowo selaku Ketua Pelaksana Harian, Sekda Kepri Adi Prihantara, jajaran Bareskrim Polri, dan unsur instansi terkait.
Sekda Kepri menekankan pentingnya peran gugus tugas dalam membina masyarakat terkait regulasi pekerja migran sekaligus menjaga pintu keluar-masuk di wilayah perbatasan. “Menjaga pintu keluar-masuk pekerja migran juga berarti menjaga marwah daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Brigjen Pol Anom Wibowo menyebut rapat koordinasi menjadi forum strategis untuk evaluasi, menyatukan persepsi, serta memperkuat langkah pencegahan. “Keberhasilan gugus tugas bukan hanya diukur dari banyaknya kasus, tetapi juga dari kemampuan mencegah jatuhnya korban baru,” tegasnya.
Astamaops Polri melalui Brigjen Pol Puji Santosa menyampaikan bahwa pemberantasan TPPO merupakan komitmen Kapolri, khususnya terkait modus pengiriman ilegal pekerja migran.
Sepanjang 2025, Polda Kepri tercatat sebagai yang tertinggi di Indonesia dengan 60 kasus terungkap, 84 tersangka ditangkap, dan 189 korban diselamatkan.
Wakapolda Kepri menutup dengan apresiasi terhadap kinerja jajarannya dan mengajak masyarakat berperan aktif melaporkan dugaan TPPO demi perlindungan bersama. (P-Jeff K)
