PRIORITAS, 20/8/25 (Brindisi): Pilot tetap nekad meneruskan penerbangan pesawat Boeing 757 yang membawa 273 penumpang dan delapan awak, meski mesin sebelah kanan sudah terbakar. Semua penumpang yang ketakutan sudah pasrah, bahkan ada yang sudah mengirim pesan perpisahan kepada keluarganya di darat.
Pesawat Condor Airlines itu mengalami mesin terbakar tak lama setelah lepas landas dari bandara Corfu di Yunani menuju ke Düsseldorf, Jerman.
“Mesin pesawat terbakar hebat pada ketinggian sekitar 36.000 kaki selama penerbangan”, lapor media Bild, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari New York Post, hari Rabu (20/8/25).
Penumpang yang ketakutan di dalam Penerbangan DE 3665 itu mulai menyadari api keluar dari sayap kanan pesawat, tepat setelah pukul 8 malam waktu setempat.
“Tiba-tiba listrik padam selama beberapa detik, dan kami menyadari pesawat kami tidak bisa lagi mendaki,” ujar seorang penumpang.
Laporan mengatakan pilot hanya mematikan mesin yang rusak dan mencoba kembali ke Corfu. Tetapi pilot memutuskan untuk melanjutkan penerbangan dengan hanya menggunakan satu mesin.
Karena pilot tidak segera mendarat di bandara terdekat seperti di Lecce dan malah meneruskan penerbangan dengan mesin terbakar, banyak penumpang yang menangis ketakutan segera mengirim pesan selamat tinggal kepada keluarga dan orang-orang tercinta di darat, melalui telepon genggam mereka.
“Pengalaman yang sangat mengerikan. Saya sudah mengirim pesan perpisahan, karena saya pikir sudah berakhir”, tambah seorang penumpang lain.
Dalam penantian yang terasa cukup lama, pesawat tersebut akhirnya melakukan pendaratan darurat di Bandara Brindisi di Italia selatan pukul 20.15 waktu setempat. Pendaratan tersebut terjadi 40 menit setelah lepas landas, menurut FlightRadar24.
Akibat reaksi kimia
Maskapai Condor Airlines telah meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang di mana mereka kemudian diterbangkan ke Düsseldorf keesokan harinya.
Seorang juru bicara maskapai tersebut juga mengatakan mesin pesawat terbakar akibat reaksi kimia yang terjadi di dalam ruang pembakaran. Pesawat kini masih menjalani pemeriksaan teknis.
Dalam video yang belum diverifikasi beredar di media sosial tampak memperlihatkan mesin kanan pesawat mengeluarkan percikan api cukup besar.
Dalam satu video TikTok, yang diambil seorang pejalan kaki di Italia, pesawat jet itu terdengar mengeluarkan dentuman keras diselingi api.
Mengutip The Asean Chronicle, Rabu (20/8/2025), para saksi mata di dekat pelabuhan Corfu menggambarkan ada suara seperti ledakan yang memekakkan telinga saat pesawat terbang di atas kepala. Banyak orang langsung merekam kejadian dramatis tersebut dengan ponsel mereka.
Mesin bertenaga
Boeing 757 sebenarnya dikenal karena mesinnya yang bertenaga dan kemampuannya beroperasi dari landasan pacu yang lebih pendek, sehingga menjadikannya populer untuk rute domestik dan lintas benua.
Menurut Simple Flying, efisiensi bahan bakar pesawat ini menjadi nilai jual utama, dengan konsumsi bahan bakar 30% lebih rendah dibandingkan Boeing 727 yang lebih tua.
Pesawat Boeing 757 dikenal dengan julukan “Atari Ferrari” karena avioniknya yang canggih. Meskipun begitu produksi pesawat sejenis ini telah berakhir hampir 20 tahun yang lalu.
Produsen pesawat memutuskan untuk menggunakan mesin bertenaga Rolls-Royce RB211-535C pada model ini, dan kemudian mengganti dengan Pratt & Whitney PW2037.
Boeing 757 adalah salah satu model pesawat penumpang tertua yang masih beroperasi. Pesawat itu telah memasuki dekade kelima masa aktifnya.
Bulan lalu, pesawat Delta Air Lines 757 penerbangan Los Angeles-Atalanta, juga mendarat darurat setelah mesin kiri pesawat terbakar.(P-Jeffry W)
