PRIORITAS, 19/8/25 (AS): Petenis asal Spanyol Carlos Alcaraz meraih gelar keenamnya musim ini di Cincinnati Open, Ohio, Amerika Serikat, Selasa (19/8/25) WIB. Lawannya, petenis asal Italia Jannik Sinner, terpaksa mundur hanya 23 menit memasuki pertandingan perebutan gelar juara.
Terlihat kurang prima di tengah terik matahari, juara bertahan Sinner meminta jeda medis setelah kehilangan keunggulan 0-5 di set pembuka, tetapi ia tidak mampu melanjutkan pertandingan. Dengan trofi ke-22 di level tur, Alcaraz juga memperkuat harapannya untuk meraih gelar No.1 ATP akhir tahun, sebuah penghargaan yang terakhir ia raih pada 2022. Ia kini unggul 1.890 poin atas Sinner dalam ATP Live Race To Turin.
“Ini bukan cara saya ingin memenangi trofi, saya hanya ingin minta maaf, saya bisa mengerti perasaanmu sekarang,” kata Alcaraz kepada Sinner, dalam upacara penyerahan trofi, seperti disiarkan ATP. “Kamu adalah juara sejati dan saya yakin dari situasi seperti ini, kamu akan kembali lebih kuat, seperti biasa. Itulah yang dilakukan juara sejati. Saya turut sedih dan kembalilah dengan lebih kuat.”
Alcaraz kehilangan poin untuk memenangi pertandingan sebelum kalah dari Novak Djokovic di final 2023, yang secara luas dianggap sebagai salah satu pertandingan ATP Tour paling seru dalam sejarah seperti dikutip Beritaprioritas dari Antara. Namun, petenis berusia 22 tahun itu kini meraih trofi di Ohio, yang merupakan gelar ATP Masters 1000 kedelapannya, terbanyak di antara pemain aktif mana pun selain Novak Djokovic (40).
Dengan 54 kemenangan dan enam gelar juara pada 2025, menurut indeks menang/kalah ATP, Alcaraz akan menuju US Open, yang dapat berdampak besar dalam persaingannya dengan Sinner untuk memperebutkan posisi No. 1 dunia. (P-wr)