PRIORITAS, 26/7/25 (Jakarta): Lahan perkebunan kelapa seluas 50 ribu hektare yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, siap dikembangkan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I. Demikian informasi yang diterima Beritaprioritas.com, Sabtu (26/7/25).
Adapu langkah ini diadakan untuk mendukung ketahanan pangan nasional, sekaligus menjawab tingginya kebutuhan kelapa dalam negeri.
Menurut Direktur Utama PTPN I Teddy Yunirman Danas komoditas kelapa menjadi fokus baru di Subholding Supporting Co PTPN Group. Lokasi pengembangan mencakup Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Tenggara.
Untuk kegiatantanam pohon kelapa bakal dimulai September 2025, dan menjadi bagian dari program jangka menengah PTPN. Menurut Teddy, pengembangan kelapa ini penting karena kebutuhan pangan nasional bukan hanya soal beras, gula, atau minyak goreng, tetapi juga komoditas lain yang digunakan masyarakat sehari-hari.
“Mungkin ada yang beranggapan, kedaulatan pangan itu hanya berfokus pada beras, minyak goreng, dan gula putih saja. Padahal, ada juga bahan pangan pendukung lainnya yang perlu untuk diciptakan ekosistemnya, termasuk hilirisasi komoditas kelapa,” katanya di Jakarta, Jumat (25/7/25).
Ditambahkannya, kelapa memiliki peran besar dalam kuliner Nusantara, misalnya masakan Padang yang sangat bergantung pada santan kelapa. Sayangnya, pengembangan kebun kelapa rakyat saat ini dinilai belum maksimal.
PTPN akan menggandeng lembaga riset independen untuk mengkaji rencana ini secara menyeluruh, mulai dari studi kelayakan hingga teknis budidaya. Targetnya, proyek ini bisa menjadi penopang ketahanan pangan sekaligus mendukung keberlanjutan bisnis perusahaan. (P-*r/AM)