28.1 C
Jakarta
Wednesday, July 16, 2025

    Hadiri Haul ke-4 Habib Saggaf Bin Muhammad Al Jufri, Gubernur Sulteng: Jadikan ilmu Panglima Kehidupan

    Terkait

    PRIORITAS, 13/7/25 (Palu): Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, menyerukan kepada masyarakat agar menjadikan ilmu sebagai panglima kehidupan. Seruan ini disampaikan di depan ribuan peserta Haul ke-4 Al Habib Saggaf Bin Muhammad Al Jufri, di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Alkhairaat, Dolo, Kabupaten Sigi, Minggu (13/7/25).

    Terinspirasi dari sang ulama, Gubernur Anwar Hafid berkomitmen menempatkan pendidikan sebagai fondasi dan prioritas membangun Sulteng lewat program ‘BERANI Cerdas’.

    “Kita mengenang seorang ulama yang luar biasa, yang kita contohi sebab beliau adalah ilmuwan sejati,” ucapnya menegaskan sosok sang ulama Habib Saggaf yang abadi karena ilmu yang ia wariskan ke umat.

    Kehadiran ribuan orang tanpa dikomando di acara haul, diakuinya sebagai bukti cinta sejati kepada Habib Saggaf sebagai sosok ulama kharismatik, cucu dari pendiri Alkhairaat, Habib Idrus bin Salim Al-Jufri atau Guru Tua.

    Kondisi ini ungkap gubernur, sangat kontras dengan realitas di mana ketika jabatan kepala daerah atau pejabat negara berakhir maka mereka langsung ditinggalkan orang, seolah tak lagi dibutuhkan.

    Ia menuturkan program ini (BERANI Cerdas) sangat visioner, sebagai investasi jangka panjang mencetak SDM berkualitas, lewat pembiayaan kuliah bagi 50 ribu anak Sulteng tiap tahun, baik yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.

    “Insya Allah sampai 2029 kita perkirakan ada 250 ribu (anak Sulteng) yang kita tanggung kuliahnya,” papar gubernur mengkalkulasi jumlah penerima manfaat selama lima tahun masa jabatan.

    Komitmen terhadap pendidikan juga diperkuat dengan pencanangan program wajib belajar 13 tahun, dimulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Inisiatif ini sambungnya, akan diikuti dengan peraturan daerah, untuk memastikan seluruh lembaga pendidikan negeri, non-negeri, termasuk madrasah diniyah awaliyah mendapatkan legitimasi pembiayaan yang memadai dari pemerintah daerah.

    Oleh karena itu, untuk menyukseskan agenda wajib belajar 13 tahun, di momen tersebut, Gubernur Anwar Hafid mengajak kolaborasi dan sinergitas pemerintah kabupaten kota, Alkhairaat dan seluruh pihak untuk bersama-sama provinsi mengantarkan Sulteng menjadi daerah yang besar, maju dan terkemuka dengan pendidikan sebagai pilar utamanya.

    “Pendidikan jadi yang utama dan pertama,” tegas Anwar Hafid. (P-Elkana Lengkong)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini