28 C
Jakarta
Monday, August 25, 2025

    Polisi dan warga masih mencari dua nelayan Talaud yang hilang

    Terkait

    PRIORITAS, 6/7/25 (Melonguane): Upaya pencarian terhadap dua nelayan asal desa Dapihe, Kecamatan Tampan’amma yang turun melaut sejak Selasa (1/7/25) lalu  hingga kini belum kembali terus dilakukan pencarian sejak beberapa hari ini.

    Saat ini Kasat Polairud  Polres Kepulauan Talaud, AKP Handry G. Kilare tengah memimpin Search and Rescue (SAR ) melakukan pencarian menggunakan perahu nelayan jenis pamboat milik masyarakat nelayan desa Bowombaru.

    Adapun kegiatan pencarian  dimulai pada pukul 13.00 wita kemarin. Berdasarkan laporan masyarakat nelayan yang hilang melaut dengan jarak kurang lebih 10 mil laut. Karena itu Kasat Polairud memerintahkan untuk menyisir wilayah pesisir sampai di wilayah perairan Rainis dengan jarak 20 Mil dari bibir pantai.

    Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih dua jam korban nelayan yg hilang melaut belum juga ditemukan. “Mengingat cuaca juga sedang hujan dan waktu sudah mulai sore maka kami kembali ke daratan dan menghentikan pencarian,” ujar AKP Handry, Sabtu (5/7/25).

    Pada, Sabtu (5/7/2025) dinihari, pencarian kembali dilanjutkan dengan memperluas area penyisiran. Giat SAR Laut terhadap korban nelayan yang hilang yakni diatas jarak tempuh kurang lebih 30 NM dari bibir pantai yang semula hanya 20 NM.

    “Saya memerintahkan untuk jarak pencarian korban nelayan yang hilang dilakukan diatas jarak 20 NM dr bibir pantai dengan harapan korban bisa ditemukan. Setelah dilakukan pencarian korban kurang lebih empat jam dengan memperhatikan juga perubahan arus yang ada di tengah laut dan juga kondisi cuaca yang hujan dan gelombang yang diambil lumayan tinggi maka diambil keputusan untuk menghentikan pencarian,” katanya.

    Sebelumnya diberitakan, dua orang nelayan asal desa Dapihe Kecamatan Tampan’amma yang turun melaut sejak Selasa (1/7/25) lalu dan hingga kini belum kembali teridentifikasi bernama Frits Maarial ( 31 tahun) dan Yusuf Beba ( 43 tahun).

    “Keduanya pergi melaut menggunakan perahu Pamboat warna putih biru untuk mencari ikan di perairan desa Tabang Kecamatan Rainis yang jaraknya sekitar 10 mil laut. Namun,  hingga saat ini kedua warga desa Dapihe tersebut belum kembali  dan setelah dilakukan pencarian oleh warga setempat belum juga ditemukan,” ungkap Essing

    Sementara menurut saksi Meilani Pusut (41 tahun ) Yusuf Beba, salah seorang nelayan yang hilang.  pada hari Selasa (1/7/25) sekitar 10.00 wita pergi melaut bersama lelaki Frits Maarial menggunakan satu unit Pamboat warna putih biru. Pada waktu itu kedua korban membawa bekal makan untuk sore hari. Keesokan harinya saksi sudah merasa ada yang aneh karena suami dan rekannya belum kembali. Saksi kemudian melaporkan kepada warga yang kemudian langsung melakukan pencarian namun hingga saat ini kedua korban belum di temukan. (P-Sangadi Nelson)

     

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini