28.1 C
Jakarta
Monday, August 25, 2025

    Seorang pria kritis akibat digigit kelelawar Australia

    Terkait

    PRIORITAS, 3/7/25 (Sydney): Seorang pria warga negara bagian Australia, New South Wales (NSW), kritis dan dirawat di rumah sakit, setelah terkonfirmasi pertama kali terkena virus lyssavirus akibat digigit kelelawar.

    “Ini adalah situasi yang sangat tragis,” kata Direktur Perlindungan Kesehatan New South Wales,  Keira Glasgow, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari media Australia, 9News, hari Kamis (3/7/25).

    Pejabat Kesehatan tidak menyebutkan identitas lengkap pria yang menjadi korban gigitan kelelawar tersebut.  Hanya saja,  pria itu disebutkan berusia 50-an dan berasal dari utara negara bagian Australia itu.

    “Pria itu telah digigit kelelawar beberapa bulan lalu dan menerima perawatan setelah cederanya. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk memahami apakah paparan atau faktor lain berperan dalam penyakitnya”, jelas Keira Glasgow.

    Virus lyssavirus kelelawar Australia diidentifikasi berkerabat dekat dengan rabies, yang mematikan.

    Ini merupakan kasus keempat yang dikonfirmasi secara nasional dari virus yang “sangat langka” terjadi pada manusia.

    Pejabat Perlindungan Kesehatan New South Wales, menghimbau orang-orang untuk menyerahkan penanganan kelelawar kepada profesional.

    Kelelawar pembawa virus

    Setiap kelelawar apa pun dapat membawa lyssavirus, seperti telah ditemukan pada spesies kelelawar terbang, kelelawar buah, dan kelelawar pemakan serangga.

    Lyssavirus dapat menular ketika virus dalam air liur kelelawar masuk melalui gigitan atau cakaran.

    Tahun lalu, 118 orang di NSW mencari pengobatan, setelah mengalami gigitan atau cakaran kelelawar.

    “Jika Anda digigit atau dicakar kelelawar, penilaian medis segera sangatlah penting,” kata Glasgow.

    Ia menyarankan, perlu segera mencuci luka secara menyeluruh selama 15 menit dengan sabun dan air, lalu mengoleskan antiseptik dengan aksi anti-virus, seperti betadine, dan biarkan hingga kering.

    “Anda kemudian akan memerlukan perawatan dengan imunoglobulin rabies dan vaksin rabies,” jelasnya.

    Jika gejala berkembang, tidak ada pengobatan yang efektif. Jjadi pihak berwenang memperingatkan hanya petugas yang terlatih dan divaksinasi yang boleh menyentuh kelelawar.

    Virus kelelawar mirip rabies

    Pada 15 Februari 2013, seorang anak laki-laki Queensland berusia delapan tahun sakit kritis, karena virus yang ditularkan melalui kelelawar yang menyebabkan kejang-kejang, kelumpuhan, dan kematian.

    Ini merupakan kasus ketiga terkonfirmasi dari virus lyssavirus kelelawar Australia yang mirip rabies yang tercatat di negara tersebut.

    Dua korban lainnya, keduanya terinfeksi di Queensland, meninggal.

    Diperkirakan bocah Queensland utara itu digigit atau dicakar kelelawar atau rubah terbang, yang membawa virus mematikan.

    Diperkirakan ia terinfeksi sekitar dua bulan sebelumnya. Beberapa minggu kemudian ia mengalami infeksi otak yang menyebabkan kejang-kejang.

    Waktu dari terpaparnya virus hingga timbulnya gejala bervariasi.

    Virus ini menyebabkan kelumpuhan, delirium, dan kejang. Kematian biasanya disebabkan kelumpuhan pernapasan.

    Secara teori ada kemungkinan virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia, tetapi hal itu dianggap sangat tidak mungkin.

    Jangan pegang kelelawar

    Perlindungan terbaik terhadap virus adalah jangan memegang kelelawar jenis apapun.

    “Hanya orang-orang yang telah terlatih dalam perawatan kelelawar dan telah divaksinasi terhadap rabies, yang boleh memegang kelelawar atau kelelawar jenis flying fox,” kata petugas kesehatan.

    Penting juga untuk mendorong anak-anak, agar tidak pernah memegang kelelawar.

    Anggota Parlemen Federal, Bob Katter, sudah pernah mengusulkan gagasan pemusnahan kelelawar.

    Ia telah lama mendukung pemusnahan, karena kelelawar menyebarkan penyakit, merusak tanaman petani dan menjadi hama.

    Menurutnya populasi kelelawar tidak terkendali, karena adanya undang-undang yang melarang petani dan orang lain membunuh hewan tersebut.(P-Jeffry W)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini