30.2 C
Jakarta
Sunday, August 24, 2025

    Rahasia panjang umur ternyata ada di sejumput bawang putih

    Terkait

    PRIORITAS, 3/7/25 (Jakarta): Bawang putih mungkin hanya seukuran ibu jari, namun dampaknya bisa selevel obat. Di balik aroma tajamnya, rempah ini menyimpan zat aktif yang mampu melawan infeksi, menurunkan tekanan darah, hingga membantu mencegah kanker. Tak heran, sejumlah riset medis mulai menaruh perhatian besar pada manfaatnya.

    Inilah lima khasiat bawang putih yang sudah diuji lewat penelitian ilmiah—dan mungkin belum kamu sadari.

    1. Jaga kesehatan jantung

    Beberapa ilmuwan dari Fakultas Kedokteran Universitas Emory mengamati efek senyawa diallyl trisulfide pada jantung. Hasilnya menunjukkan, senyawa dalam bawang putih ini mampu melindungi organ vital tersebut setelah serangan jantung dan selama prosedur bedah.

    Suplemen berbasis bawang putih tua juga terbukti membantu menurunkan tekanan darah, khususnya pada penderita hipertensi. Namun, hasil ini lebih maksimal pada individu yang kadar vitamin B dalam tubuhnya cukup.

    2. Perkuat sistem imun dan lawan infeksi

    Komponen aktif bawang putih, allicin, memiliki efek antimikroba yang kuat. Dalam studi laboratorium, allicin mampu menekan pertumbuhan bakteri seperti E. coli resisten, serta melawan infeksi jamur seperti Candida albicans.

    Selain itu, bawang putih juga memberikan efek antiparasit, termasuk terhadap Giardia yang sering menyebabkan gangguan saluran cerna. Senyawa ini juga menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus yang kebal terhadap antibiotik methicillin (MRSA).

    3. Kurangi potensi pembekuan darah

    Efek antikoagulan pada bawang putih telah dibuktikan melalui uji klinis tersamar ganda. Penelitian tersebut menyoroti ekstrak bawang putih tua yang tidak meningkatkan risiko perdarahan pada pasien pengguna warfarin, berbeda dengan bawang putih mentah biasa.

    Meski begitu, konsumsi dalam jumlah besar tetap harus diperhatikan, terutama bagi individu dengan gangguan pembekuan darah.

    4. Turunkan risiko kanker pencernaan

    Kaitan antara konsumsi bawang putih dan penurunan risiko kanker pencernaan telah terkonfirmasi dalam berbagai studi epidemiologis. Studi Kesehatan Wanita Iowa misalnya, mencatat wanita yang rutin mengonsumsi bawang putih memiliki kemungkinan lebih rendah terkena kanker kolorektal.

    Riset jangka panjang selama 30 tahun yang melibatkan lebih dari 125.000 responden juga menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih lima kali seminggu dapat menurunkan risiko kanker lambung secara signifikan.

    5. Cegah kanker paru-paru

    Penelitian di China menemukan, konsumsi bawang putih mentah secara teratur berkorelasi dengan penurunan risiko kanker paru-paru, bahkan di antara individu yang memiliki paparan tinggi terhadap polusi udara dan asap rokok.

    Meskipun belum menjadi pengganti terapi medis, hasil ini menunjukkan potensi proteksi alami dari rempah sederhana ini.

    Bawang putih adalah rempah serbaguna yang menawarkan manfaat kesehatan luar biasa. Untuk hasil maksimal, konsumsi dalam bentuk segar atau ekstrak bawang putih tua sesuai takaran. Meski alami, konsultasikan dengan tenaga medis bila sedang mengonsumsi obat tertentu. (P-Khalied Malvino)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    spot_img

    Terkini