Tonton Youtube BP

Menko Infrastruktur AHY akan resmikan Jembatan Palu IV senilai Rp225 miliar

Herling Tumbel
2 Jul 2025 19:03
Daerah 0 91
2 minutes reading

PRIORITAS, 2/6/25 (Palu): Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Dr H Anwar Hafid M.Si, mengatakan, peresmian jembatan Palu IV dijadwalkan dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dikatakan, lima orang menteri akan ikut hadir dalam peresmian jembatan yang dibangun pasca ambruk akibat gempa, tsunami dan likuefaksi 28 September 2018 tersebut.

Gubernur Sulteng menyebut tanggal 16 Juli 2025 sebagai waktu peresmian. “Tanggal 16 Juli 2025 nanti itu Menko Infrastruktur dan lima menteri akan hadir di Palu,” ujar Anwar Hafid di depan para Bupati dan Walikota se Sulawesi Tengah saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Sulteng 2025–2029 di Palu.

Gubernur Sulawesi Tengah menegaskan bahwa kehadiran para kepala daerah tidak boleh diwakilkan karena selain peresmian, kegiatan itu juga akan menjadi wadah diskusi dan penyerapan aspirasi langsung dari daerah oleh Menko Infrastruktur AHY. “Tolong bupati dan wali kota hadir, kalau bisa jangan diwakili,” tegasnya.

Jembatan IV Palu merupakan ikon kemajuan infrastruktur Sulawesi Tengah dengan desain lengkung. Saat dibangun untuk pertama kali, jembatan ini diresmikan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, pada 2006.

Disebutkan, kini, jembatan tersebut kembali berdiri megah pascabencana 2018, dan menjadi simbol kebangkitan dan semangat pembangunan di Sulawesi Tengah.

Jembatan Palu IV yang merupakan penghubung utama Kota Palu ini memiliki panjang total 1.073 meter, dengan bentang jembatan 250 meter dan lebar 10,8 meter. Pembangunan jembatan ini dimulai sejak tahun 2022 oleh Tokyu Construction Co., Ltd dengan biaya sebesar JPY 2,02 miliar, setara dengan Rp225 milar.

Teknologi tahan gempa

Dalam Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Prov. Sulawesi Tengah (19/6/2025), Wakil Ketua Komisi V DPR sekaligus ketua rombongan, Andi Iwan Darmawan Aras, berharap agar Jembatan Palu IV dapat mengembalikan aktivitas sosial dan ekonomi serta konektivitas antar wilayah yang sempat terputus karena gempa dan tsunami.

Pada peninjauan Jembatan Palu IV Andi Iwan juga bertanya terkait ketahanan struktur jembatan terhadap potensi bencana alam serupa di masa mendatang. “Kalau gempa seperti pada 2018 kembali terjadi, apakah jembatan ini bisa menahan dampaknya? Sampai berapa skala kekuatannya?” terang Andi Iwan

Menanggapi pertanyaan tersebut, Direktur Pembangunan Jembatan Ditjen Bina Marga, Rakhman Taufik mengatakan bahwa, Jembatan Palu IV dibangun dengan teknologi mitigasi gempa dan tsunami , pondasi jembatan menggunakan borepile dengan kedalaman 58 sampai 62 meter diameter 1,8 meter selain itu menggunakan dua tiang sebagai penyanggah bangunan atas , dan Jembatan ini didesain dengan periode ulang gempa 1.000 tahun.

“Dari segi konstruksi clearance disusun dan bentuk pilar streamline, sehingga dapat mengurangi beban dorongan tsunami” tambah Rakhman Taufik. (P-Elkana Lengkong)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Viral

Terdaftar di Dewan Pers

x
x