28.3 C
Jakarta
Monday, June 16, 2025

    Industri media nasional diminta menjaga kredibilitas

    Terkait

    PRIORITAS, 11/6/25 (Jakarta): Pelaku industri media nasional agar dapat menjaga kredibilitasnya di ruang digital demi menciptakan ruang digital yang sehat, aman, dan bebas dari hoaks serta konten merusak.

    Dikatakan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid diperlukan penguatan kolaborasi antara pemerintah dan media nasional sebagai mitra strategis negara agar kondisi nyaman dan aman itu bisa dicapai di ruang digital Indonesia.

    “Sekali lagi media yang baik, media yang sustain, media yang menjaga nilai-nilai etik jurnalistik itu adalah mitra strategis pemerintah,” ungkap Meutya di Jakarta, Rabu (11/6/25).

    Tiga tantangan

    Diuraikan Meutya saat ini setidaknya ada tiga tantangan utama yang dihadapi industri media nasional di era disrupsi digital, yakni persaingan yang kian ketat dengan platform digital global, fragmentasi audiens yang menuntut personalisasi, dan pergeseran konsumsi ke konten audio-visual.

    Menurutnya, tantangan yang ada bagi media saat ini, membawa peluang besar karena dunia usaha di era digital masih memiliki kepercayaan pada media dan tetap melakukan pemasaran melalui saluran-saluran yang dimiliki media nasional.

    Itu Nampak dari hasil total belanja iklan media Indonesia yang angkanya cukup besar di kuartal pertama 2024 mencapai 744 juta dolar AS (sekitar Rp12 triliun).

    Adanya tiga tantangan tersebut, ia berpendapat media nasional perlu tetap menjaga kualitas dan kredibilitas konten yang dimilikinya sambil berupaya untuk mencari solusi yang tepat menghadapi perubahan pola konsumsi konten di tengah masyarakat.

    Bahkan menurutnya media nasional juga harus bisa menghadirkan bentuk konten yang lebih beragam, sehingga sumber pemasukan tidak hanya bergantung pada iklan tapi juga bentuk monetisasi beragam lainnya.

    Hadirkan dukungan

    Kementerian Komdigi sebagai regulator, juga terus berupaya menghadirkan dukungan untuk memperkuat ekosistem media di era digital melalui tiga agenda yang telah disiapkan.

    Adapun tiga agenda itu ialah literasi digital menyeluruh untuk membentuk masyarakat yang cerdas memilih informasi, etika dan tata kelola teknologi, lalu ada pengawasan platform dan AI, serta penguatan kapasitas SDM media agar insan pers siap menghadapi disrupsi.

    “Agenda ini pada ujungnya bisa membentuk sebuah ruang digital yang lebih sehat. Kami meyakini ketika ruang digitalnya lebih aman dan lebih sehat, maka orang akan terus mencari media yang kredibel,” ujarnya.

    Bukan hanya program yang menyasar ke masyarakat, Kementerian Komdigi juga lewat kolaborasi dengan para pemangku kepentingan media berupaya menghadirkan kebijakan-kebijakan yang berpihak untuk tetap menjaga ekosistem berjalan sehat di era digital saat ini. (P-*r/Armin M)

     

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini