PRIORITAS, 27/5/25 (Tangerang Selatan): Pengelolaan parkir di RSUD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini resmi berpindah ke tangan yang sah. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menggandeng pihak swasta dan memastikan tak ada lagi pungutan liar dari organisasi masyarakat (ormas).
Diketahui, area parkir RSUD Tangsel pada Selasa (27/5/2025), sejumlah kendaraan keluar masuk tanpa hambatan dan tanpa harus membayar sepeser pun. Satu per satu motor dan mobil tetap menerima karcis parkir. Namun, tulisan besar “Free Parking” di tengah karcis memberi kelegaan pada pengunjung.
Keamanan juga tetap dijaga dengan mencatat nomor pelat kendaraan pengunjung. Petugas parkir memastikan hal itu dilakukan untuk mencegah tindak pencurian di dalam kawasan rumah sakit.
Sementara itu, area parkir terlihat jauh lebih rapi, terutama di bagian motor. Sebelumnya, motor kerap parkir semrawut tepat di depan pintu masuk RSU.
Kini, palang otomatis sedang dipasang untuk menunjang sistem pengelolaan yang lebih profesional. Tampak dua pekerja dari PT Bangsawan Cyberindo Indonesia (BCI) sedang membangun fondasi palang.
Sebelum perubahan ini, RSUD Tangsel sempat dikuasai ormas sejak 2017. Akibatnya, Pemkot Tangsel merugi hingga Rp5 miliar dalam beberapa tahun terakhir.
Bentrok antara ormas dan pekerja parkir sempat terjadi pada Rabu (21/5/25). Polisi turun tangan dan menangkap 30 anggota ormas yang terlibat dalam insiden itu.
“Ada 30 orang yang diamankan tersebut sudah ditetapkan tersangka dan sudah dilakukan penahanan,” ungkap Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim.
Langkah ini disambut positif oleh warga dan pasien. Mereka merasa nyaman bisa mengakses layanan kesehatan tanpa takut ditagih parkir oleh pihak tidak resmi. (P-Khalied M)
