28.1 C
Jakarta
Tuesday, July 22, 2025

    TNI AL diapresiasi Menko Polkam usai gagalkan penyelundupan 2,061 ton narkoba

    Terkait

    PRIORITAS, 21/5/25 (Jakarta): Upaya yang dilakukan TNI Angkatan Laut menggagalkan penyelundupan 2,061 ton narkoba di Kepulauan Riau, mendapat apresiasi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan. Demikian informasi yang diterima Beritaprioritas.com, Rabu 21/5/25).

    “TNI AL telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menjaga perbatasan laut dari ancaman yang membahayakan,” kata Menko Polkam dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (20/5/25).

    Menko Polkam juga memandang upaya TNI AL tersebut menjadi salah satu bukti nyata dari komitmen kuat pemerintah dalam memerangi narkoba yang termasuk ancaman nyata bagi masa depan bangsa dan generasi muda Indonesia.

    Selaku penanggung jawab Desk Koordinasi Pemberantasan Narkoba juga menegaskan keberhasilan TNI AL tersebut mencerminkan sinergi terpadu antara instansi pemerintah, aparat penegak hukum dan masyarakat dalam menangguangi penyalahgunaan narkoba.

    “Sinergi yang terbangun hari ini adalah contoh kolaborasi nyata. Kita optimistis bahwa dengan langkah-langkah tegas dan terarah, Indonesia akan semakin kuat dalam menghadapi ancaman narkotika,” jelasya.

    Tak hanya itu, dia mengingatkan semua pihak pemberantasan narkoba bukan tugas satu lembaga atau institusi saja, melainkan tugas bersama yang memerlukan keterlibatan seluruh elemen terkait.

    Namun penguatan upaya pencegahan, edukasi dan rehabilitasi bagi para korban penyalahgunaan narkoba tetap diperlukan seiring dengan penegakan hukum yang tegas dan terukur tersebut.

    Seperti diketahui, Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun bersama pemangku kepentingan lainnya menggagalkan penyelundupan tersebut pada Rabu (14/5/25) dan pada Selasa (20/5/25), TNI AL bersama pemangku kepentingan lain memusnahkan 2,061 ton narkoba tersebut. (P-*/Armin M)

     

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini