PRIORITAS, 8/5/25 (Jakarta): Masukan dan kontribusi generasi muda sangat dibutuhkan untuk memperkuat program-program pemerintah demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengatakan hal itu saat menerima audiensi Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat (8/5/25).
“Memberi masukan-masukan tentang bagaimana anak-anak muda itu bisa berkontribusi dan juga memberikan dukungan kepada program-program pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Wapres, sebagaimana disampaikan Ketua Umum GMKI, Jefri Gultom dalam keterangannya usai pertemuan.
Ditambahkan, dalam pertemuan itu, Wapres mengajak generasi muda, khususnya yang tergabung dalam organisasi keagamaan, agar aktif berpartisipasi dalam pembangunan nasional.
Disebutkan, hal ini sejalan dengan salah satu poin Astacita terkait penguatan peran kepemudaan dan penguatan toleransi antarumat beragama sebagai fondasi untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan berkeadaban.
Pegang posisi strategis
Selanjutnya, Wapres menekankan, generasi muda memegang posisi strategis dalam proses pembangunan nasional, terlebih di tengah momentum bonus demografi yang tengah dinikmati Indonesia.
Diketahui, Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo memiliki komitmen besar terhadap pemberdayaan pemuda.
Karena itu, dalam beberapa kesempatan, Gibran mengingatkan pentingnya peran generasi muda dalam mengisi pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
Diketahui, Indonesia diprediksi akan mencapai puncak bonus demografi pada 2030, dengan lebih dari separuh populasi berada dalam usia produktif.
“Kesempatan ini tidak akan terulang, di mana sekitar 208 juta penduduk kita akan berada di usia produktif, di mana generasi produktif, generasi muda, memiliki proporsi yang lebih besar sehingga memiliki pengaruh signifikan dalam menentukan arah kemajuan,” demikian Gibran beberapa waktu lalu.
Undangan membuka Kongres GMKI
Disebutkan pula, dalam pertemuan dengan PP GMKI tersebut Gibran juga membahas tentang akses pendidikan dan program-program pemerintah, seperti program makan bergizi gratis.
Mengakhiri pertemuan, jajaran Pengurus Pusat GMKI juga secara langsung menyampaikan undangan kepada Wapres untuk membuka Kongres GMKI yang akan digelar di Samarinda, Kalimantan Timur pada pertengahan Mei 2025.
“Kami dari Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia hari ini bersyukur bisa diterima oleh Pak Wakil Presiden untuk mengundang beliau secara resmi membuka Kongres GMKI di Samarinda pada tanggal 17 Mei,” demikian Jefri Gultom. (P-*r/Selvijn R)
No Comments