PRIORITAS, 6/5/25 (Beijing): Sebuah robot humanoid China dengan otak prosesornya sudah diisi Artificial Intelegence (AI) kecerdasan buatan, tiba-tiba bangun dan mulai menyerang teknisi penciptanya yang sedang memperbaikinya.
Dalam rekaman CCTV dari sebuah pabrik di China, robot yang diikatkan pada derek mini terlihat mengayunkan pukulannya ke depan dengan kencang.
Robot itu makin mengamuk sambil mengangkat kedua tangannya dan hendak memukul seorang teknisi yang sedang jongkok menggunakan komputer .
Sang pencipta robot itu terlihat panik dan menunduk coba menghindar dari amukan humanoid tersebut, yang diduga mengalami ‘error’.
Seorang teknisi lain di belakang robot itu juga turut panik, ia terpaksa mundur karena humanoid itu seperti orang hidup yang marah. Berkali-kali robot itu mengangkat kedua tangannya dan maju untuk menyerang.
Beruntung aksi robot itu tidak sempat melukai teknisi, karena ia tertahan dalam kaitan katrol. Meski begitu kedua teknisi sempat ketakutan dan panik, apalagi katrol besi yang menahan robot itu hampir roboh.
Jika robot itu lepas dari katrol pengait, dapat dipastikan ia akan ‘menganiaya’ sang teknisi.
Seorang teknisi lain sempat melompat dan menahan katrol agar tidak roboh. Mereka berhasil mematikan aliran perintah ke robot tersebut.
Rekaman robot menyerang manusia itu beredar luas di media sosial, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari Mail Online, hari Selasa (6/5/25).
Mengerikan
Para penonton menyebut kejadian robot menyerang penciptanya itu, ibarat ‘distopia’ atau dunia imajiner yang buruk.
Penonton lain menilai robot itu mulai bertindak atas kemauannya sendiri. Seperti ada sesuatu yang memerintahnya sehingga ia mulai berjalan maju sambil meronta-ronta, untuk melepaskan diri dari ikatan derek tersebut.
Akibat robot humanoid itu mengamuk, monitor komputer yang sedang dipakai teknisi terlempar ke lantai. Barang-barang lain juga terjatuh dari meja saat para pria itu mencoba melarikan diri dari robot yang tak terkendali itu.
Kasus robot humanoid marah itu, terjadi pada 1 Mei 2025 lalu dan menyebabkan kehebohan di berbagai media online. Banyak penonton yang mengomentari betapa mengerikan peristiwa itu.
Seorang pemirsa menulis: ‘Begitulah awalnya.’. Yang lain berkata: ‘Tidak sabar menunggu perang robot melawan manusia.’
Sebelumnya sebuah robot humanoid paling canggih di dunia memberikan respons mengerikan ketika ditanya apakah ia akan mengambil pekerjaan manusia.
Banyak yang menyebut insiden itu sebagai ‘revolusi robot’, sementara yang lain menanggapi ‘film fiksi ilmiah menjadi kenyataan’. (P-Jeffry W)
