PRIORITAS, 2/5/25 (Karawang): Kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran mendapat apresiasi dari Nasional Human Resources Institute (NHRI) karena dinilai mampu meningkatkan pendapatan negara sebesar Rp200 triliun dalam tempo satu bulan.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum NHRI, Arif Dianto, SH dalam keterangan yang diterima Beritaprioritas.com, Jumat (2/5/25) di Karawang.
Dikatakan Arif, pencapaian sebesar Rp200 triliun per Maret 2025, terutama didukung oleh penerimaan sektor pajak, akan memberikan dampak positif bagi dunia industri, khususnya kawasan industri besar seperti Karawang.
Lebih lanjut menurut Arif yang juga selaku Wakil Ketua Kadin Karawang, adapun dampak yang akan terjadi dari hal tersebut, diantaranya peningkatan investasi, pengembangan infrastruktur, perluasan kesempatan kerja dan peningkatan pendapatan daerah.
“Dengan pendapatan negara yang meningkat, pemerintah dapat memajukan investasi pada infrastruktur dan fasilitas pendukung industri, sehingga menciptakan lingkungan bisnis yang lebih kondusif dan menarik bagi investor,” ujar Arif yang juga pengusaha properti ini.
Selain itu, kata Arif yang juga akan maju sebagai calon ketua pada Mukab Kadin Karawang 2026, pendapatan negara yang meningkat dapat digunakan untuk membangun dan meningkatkan infrastruktur di kawasan industri, seperti jalan, listrik dan air, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri.
“Seiring dengan pertumbuhan industri yang meningkat tersebut, kesempatan kerja baru pun dapat tercipta, sehingga membantu mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap mantan jurnalis ini.
Berimplikasi kepada pendapatan asli daerah
Arif yang juga berprofesi sebagai praktisi hukum ini mengatakan, pendapatan negara yang meningkat dapat juga berimplikasi pada meningkatnya pendapatan asli daerah, sehingga berdampak langsung pada pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur di daerah.
“Namun tentu catatannya, dampak positif dimaksud dapat tercapai jika penerimaan negara digunakan secara efektif dan efisien guna mendukung pertumbuhan industri dan pembangunan ekonomi. Pemerintah perlu memastikan anggaran digunakan untuk program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi,” tutupnya. (P-Dedy St/am)
