24.9 C
Jakarta
Wednesday, June 18, 2025

    Enam tuntutan kaum buruh, Mensesneg: Pemerintah sedang mengerjakannya

    Terkait

    PRIORITAS, 1/5/25 (Jakarta): Sebagian dari total enam tuntutan yang diajukan buruh pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, dikatakan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, sedang dikerjakan oleh pemerintah.

    “Kalau kita lihat, beberapa dari tuntutan sesungguhnya sedang kita kerjakan ya, salah satunya berkenaan dengan mitigasi PHK. Kita intensif dalam beberapa minggu terakhir ini untuk merumuskan substansi apa yang sebaiknya masuk di dalam proses mitigasi PHK,” ungkap Mensesneg di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/25).

    Sebagaimana informasi yang beredar, para buruh mengusung enam tuntutan dalam peringatan Hari Buruh tahun ini, yakni meminta pemerintah untuk menghapus sistem kerja “outsourcing”, membentuk Satgas PHK.

    Selanjutnya, mewujudkan upah layak, melindungi buruh dengan mengesahkan RUU Ketenagakerjaan baru, melindungi pekerja rumah tangga melalui pengesahan RUU PPRT, sera memberantas korupsi dengan pengesahan RUU Perampasan Aset.

    Pemerintah terus menggodok

    Jumlah enam tuntutan tersebut, Prasetyo menjelaskan pemerintah terus menggodok substansi dalam payung hukum berkenaan dengan mitigasi PHK melalui pembentukan Satgas Perluasan Kesempatan Kerja dan Mitigasi PHK.

    Lebih lanjut dikatakannya, pemerintah ingin Satgas Mitigasi PHK tidak hanya menangani kasus di hilir, tetapi secara menyeluruh, baik dari sektor industri, usaha, hingga para pekerja.

    “Inginnya sejak hulu kita rancang sedemikian rupa, di situ sebenarnya kalau bicara tuntutan beberapa sudah kita kerjakan. Tapi kalaupun ada di antara enam tuntutan itu yang belum kita kerjakan oleh kita bersama-sama, pasti akan ditindaklanjuti, pasti akan kita pelajari,” ujarnya.

    Satgas Perluasan Kesempatan Kerja dan Mitigasi PHK merupakan satu dari tiga satgas baru yang disetujui oleh Presiden Prabowo untuk dibentuk setelah Pemerintah Indonesia melakukan negosiasi kebijakan tarif resiprokal bersama para pejabat tinggi Amerika Serikat.

    Pada peringatan May Day tahun ini, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan berpidato di hadapan ratusan ribu pekerja yang hadir di area Monas, Jakarta Pusat, Kamis.

    “Bapak Presiden langsung merespons dan Insyaallah besok beliau akan hadir dalam acara peringatan Hari Buruh Internasional,” ungkapnya. (P-*/Armin M)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini