PRIORITAS, 28/4/25 (Semarang): Sebagaimana informasi yang diterima Beritaprioritas.com, Senin (28/4/25, menyebutkan, cek Kesehatan Gratis (CKG) dilakukan ribuan pengemudi angkutan yang tergabung dalam Komunitas Driver Elf Mania Indonesia (KDEMI), bersamaan dengan Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) Ke-5 komunitas tersebut di Jawa Tengah (Jateng)
Menurut Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, di Magelang, Minggu (27/4/25), pihaknya terus memperkuat program kesehatan masyarakat dengan menggandeng berbagai komunitas, termasuk KDEMI.
Sebagaimana pemeriksaan kesehatan yang dilakukan kepada pengemudi dari komunitas tersebut, ditemukan ada sebanyak lima orang yang terindikasi terpapar tuberkulosis (TBC).
“Ini harus segera ditindaklanjuti. Kelima orang ini akan kami obati hingga tuntas selama enam bulan. Ini bagian dari tugas kita dalam menyelamatkan masyarakat,” jelasnya.
Sesai temuan ini, kata dia, selanjutnya akan dilakukan skrining terhadap seluruh anggota keluarga yang terpapar untuk mencegah penyebaran.
“Kalau ada satu yang terpapar, maka seluruh keluarga harus diskrining. Penyakit ini tidak bisa dibiarkan karena bisa membahayakan, tidak hanya penderitanya tapi juga lingkungan sekitar,” ungkapnya.
Dirinya juga berterima kasih kepada para relawan kesehatan yang aktif melakukan edukasi, memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan, serta mengajak masyarakat untuk tidak malu atau takut melakukan pemeriksaan.
Selanjutnya Gus Yasin juga menyampaikan apresiasi kepada para pengemudi yang tergabung dalam komunitas tersebut. “Terima kasih sudah memilih destinasi wisata di Jawa Tengah. Ini bukan hanya memajukan pariwisata, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi desa,” ucapnya.
Penyerahan bantuan
Kesempatan yang sama juga diserahkan berbagai bantuan. Mulai dari santunan jaminan kematian dan jaminan hari tua sebesar Rp42,6 juta dan santunan kecelakaan kerja sebesar Rp14 juta kepada anggota KDEMI, serta bantuan tabungan dari Bank Jateng, hingga paket sembako dari Baznas Jateng.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yunita Dyah Kusminar menyampaikan pihaknya sudah melakukan koordinasi untuk menindaklanjuti warga yang terpapar TBC tersebut.
“Kami berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan seterusnya lewat puskesmas untuk skrining pada keluarga. Selain itu juga kami akan koordinasi dengan provinsi lainnya karena organisasi ini gabungan enam provinsi,” jelasnya.
Layanan dokter keliling
Tak hanya cek kesehatan gratis, pada kesempatan itu juga dilaksanakan program layanan dokter spesialis keliling (Speling) yang diharapkan menjadi gerakan yang semakin masif di 35 kabupaten/kota di Jateng untuk mempercepat deteksi dini berbagai penyakit menular.
Menurut Ketua Pembina KDEMI Andi Ramadan menyampaikan rasa syukur atas dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jateng, seraya menegaskan bahwa komunitasnya siap mendukung berbagai program pemerintah ke depan.
“Kami sangat berbahagia bisa didukung penuh oleh Pak Taj Yasin. Komunitas kami tersebar di enam provinsi dengan anggota mencapai 15 ribu. Ke depan, kami ingin terus bersinergi, berkontribusi untuk kesejahteraan anggota dan mendukung pembangunan,” jelasnya.
Hajatan ini dihadiri oleh sekitar 1.500 anggota yang berasal dari berbagai daerah di enam provinsi. (P-*/Armin M)