27.3 C
Jakarta
Thursday, April 17, 2025
spot_img

    Rupiah kembali melemah jadi Rp16.826 per Dolar AS

    Terkait

    PRIORITAS, 15/4/25 (Jakarta): Nilai tukar rupiah masih rentan terhadap tekanan eksternal, yang terlihat dari pelemahan pada penutupan perdagangan sore hari ini. Berdasarkan data Bloomberg pada Selasa (15/4/25), rupiah tercatat melemah 0,24 persen atau turun 40 poin ke level Rp16.826 per dolar AS.

    Meskipun kekhawatiran terkait dampak perang dagang mulai mereda, rupiah tetap mengalami pelemahan. Hal ini terjadi di tengah pernyataan Presiden Trump yang kembali memberi sinyal akan adanya pengecualian tarif 25 persen terhadap impor mobil, khususnya dari Kanada dan Meksiko.

    “Sebelumnya Trump sudah menyatakan pengecualian tarif untuk impor barang elektronik, telepon pintar dan laptop dari Tiongkok. Tetapi pelaku pasar masih berhati-hati, karena Trump tetap mengenakan tarif untuk impor semikonduktor dan produk farmasi,” ucap Analis Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, Selasa (15/4/25).

    Ekspektasi inflasi jangka pendek di kalangan masyarakat Amerika mencapai titik tertingginya pada Maret 2025. Ibrahim mengutip laporan dari New York Fed pada Senin (14/4/25), yang menyatakan bahwa tingkat ekspektasi tersebut merupakan yang tertinggi sejak musim gugur 2023.

    Devisa sebesar USD157,1 miliar

    Di sisi lain, untuk kondisi domestik, Ibrahim menyoroti posisi cadangan devisa Indonesia per akhir Maret 2025. Berdasarkan data dari Bank Indonesia, cadangan devisa tercatat sebesar USD157,1 miliar, naik dari posisi Februari yang berada di angka USD154,5 miliar.

    Peningkatan ini didorong oleh penerimaan dari sektor pajak dan jasa, serta pencairan pinjaman luar negeri oleh pemerintah.

    “Cadangan devisa meningkat di tengah upaya BI melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS,” kata Ibrahim.

    Nilai tukar rupiah menunjukkan volatilitas yang cukup tinggi akibat meningkatnya ketidakpastian di pasar keuangan global. Sementara itu, cadangan devisa Indonesia pada Maret tercatat berada di atas ambang batas kecukupan internasional, yaitu setara dengan kebutuhan impor selama tiga bulan. (P-*r/Zamir A)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini