Foto ilustrasi Jakarta. (Dok/Ist)
PRIORITAS, 12/4/25 (Jakarta): Informasi yang diterima oleh redaksi Beritaprioritas pada Sabtu (12/4/25), Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memprediksi jumlah pendatang baru ke Jakarta setelah libur Lebaran 2025 akan menurun. Ia menilai hal ini disebabkan rencana pemindahan ibu kota negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
“Salah satu penyebabnya mungkin karena orang beranggapan ibu kota segera pindah,” ujarnya di Balai Kota Jakarta, Selasa (8/4/25). Sehingga, Jakarta kini tidak lagi menjadi satu-satunya pusat daya tarik nasional.
Pramono mengungkapkan, pembangunan di Indonesia kini sudah mulai merata dan tidak lagi terfokus di Jakarta.
“Sekarang ini pemerataan pembangunan terjadi di mana-mana,” imbuhnya.
Pendatang hanya 15 ribu orang
Berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, jumlah pendatang baru tahun ini diperkirakan hanya berkisar antara 10 hingga 15 ribu orang. Jumlah tersebut menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan 395.298 orang pada 2023 dan 84.783 orang pada 2024.
Kendati demikian, Pemprov DKI tetap menyambut siapa pun yang ingin mencoba peruntungan di Jakarta.
“Kami sedang mempelajari apakah ada peningkatan atau penurunan, tetapi tidak ada rencana melakukan operasi yustisia,” tuturnya.
Menurut Pramono, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta hanya akan melakukan pendataan pendatang. “Tidak ada sweeping atau penertiban, hanya pencatatan administratif seperti biasa,” ucapnya. (P-*r/Zamir A)