31.8 C
Jakarta
Saturday, April 19, 2025
spot_img

    Dr Soni Sumarsono: Bupati Indramayu ke Jepang, terlalu berlebihan jika diberhentikan 

    Terkait

    PRIORITAS, 8/4/25 (Jakarta): Mantan Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Dr Soni Sumarsono MDM, mengatakan, kasus Bupati Indramayu Jawa Barat Lucky Hakim melakukan perjalanan liburan ke Jepang bersama keluarga harus dicermati dengan bijak dan tidak terlalu berlebihan.

    “Bila kebijakan baru tidak ada, maka ijin Kepala Daerah ke luar negeri itu diperlukan bila perjalanan resmi, seperti hari kerja, mengunakan dana APBD, dan atau pasport biru (dinas). Hal ini dengan catatan, bila ada urgensi dipanggil balik karena siatuasi, maka harus segera pulang ke Indonesia,” kata Soni Sumarsono kepada Beritaprioritas.com Selasa (8/4/25), saat diminta pendapat lewat pesan WhatsApp.

    “Dalam kasus Bupati Indramayu, terlalu berlebihan bila harus diberhentikan. Cukup dengan peringatan lisan, kemudian tertulis, jika bila berulang ya diberhentikan. Jadi ada fungsi pembinaan terhadap para kepala daerah,” ujarnya.

    Mantan Dirjen Otda Kemendagri, Soni Sumarsono. (Ist.)

    “Saya bayangkan, bila harus ijin misalnya, bagaimana dengan para kepala daerah di perbatasan seperti Walikota Batam atau Gubernur Riau yang mau ngopi-ngopi sambil bermalam minggu di Singapura?” ujar Soni Sumarsono.

    Kendati demikian, mantan Penjabat Gubernur DKI Jakarta ini menilai pemerintah harus lebih bijak menyikapi hal ini dan bagi kepala daerah harus ada sense of crisis-nya di tengah kebijakan efisiensi dan musim mudik lebaran. “Ya kurang pantas pilih momentumnya untuk berlibur ke luar negeri,” ujar Soni Sumarsono.

    Bupati Indramayu Lucky Hakim akhirnya kembali dari liburannya ke Jepang dan langsung memimpin apel pagi di Alun-Alun Indramayu pada Selasa (8/4/25). Usai apel dan inspeksi mendadak (sidak), Lucky segera bertolak ke Jakarta untuk memberikan klarifikasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait perjalanannya yang menuai polemik.

    Perjalanan Lucky Hakim yang mantan artis sinetron itu ke Jepang dilakukan sejak Rabu (2/4/2025) hingga Minggu (6/4/2025). Namun, perjalanan tersebut mendapat sorotan karena dilakukan tanpa izin dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun Kemendagri. Liburan ini, menurut Lucky, telah direncanakan jauh-jauh hari bersama keluarganya. (P-Elkana L)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini