32.5 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025
spot_img

    Media Korea soroti duel Megawati Hangestri vs Ratu Voli Korea di laga penentuan

    Terkait

    PRIORITAS, 8/7/25 (Korea): Dua bintang Liga Voli Korea, Megawati Hangestri Pertiwi vs Ratu Voli Korea Kim Yeon Koung menjadi sorotan Media Korea Selatan di laga final Liga Voli Korea. Pemain voli Indonesia, Megawati akan memperkuat Red Sparks, sedangkan Kim Yeon Koung yang dijuluki ratu voli Korea membawa klub Pink Spiders.

    Media-media Korea memberi tajuk soal laga pemungkas Red Sparks vs Pink Spiders dalam perebutan juara musim 2023/2024. Partai final musim ini begitu sengit. Pink Spiders yang berstatus sebagai juara musim reguler menang dalam dua laga awal, namun Red Sparks bisa bangkit pada dua gim selanjutnya. Skor menjadi 2-2.

    Pertandingan penentuan dalam laga final berformat best of five akan berlangsung di markas Pink Spiders di Incheon Samsan World Gymnasium, Selasa (8/4/25) mulai pukul 17.00 WIB. Terlepas dari keakraban kedua pemain tersebut di luar lapangan, bintang voli Indonesia dan Korea itu tetap memiliki ambisi masing-masing untuk menorehkan sejarah.

    “Kim Yeon Koung atau Mega, Hanya Satu Orang yang Tertawa Malam Ini,” tulis Donga sebagai judul berita jelang pertandingan final liga voli Korea. “Menang atau Kalah, Ini Adalah Pertandingan Terakhir yang Sesungguhnya. Kim Yeon Koung vs Mega, Semuanya dalam Satu Pertandingan,” bunyi judul dari FN News.

    Megawati ingin mempersembahkan gelar untuk Red Sparks sekaligus trofi liga pertama bagi dirinya di Korea Selatan. Selain itu, Megawati bisa saja menutup karier bersama Red Sparks, karena sejauh ini belum ada keterangan pasti soal masa depan pemain 25 tahun tersebut.

    Sementara Yeon Koung menginginkan juara sebagai kado penutup musim sebelum pensiun setelah laga final nanti selesai. Yeon Koung sejak jauh-jauh hari memastikan bakal pensiun setelah musim ini selesai.

    Bukan cuma soal gelar yang berharga, persaingan juga sengit di lapangan karena kedua pemain menjadi andalan masing-masing kubu untuk mencetak poin.
    Dari empat laga final yang sudah dilakoni, Megawati memproduksi 116 poin dan menjadi pemain paling produktif. Sementara Yeon Koung ada di peringkat kedua dengan 99 poin.

    Tokoh antagonis

    Laga final liga voli Korea antara Red Sparks dan Pink Spiders menghadirkan drama tersendiri yang membuat Megawati Hangestri Pertiwi dan kawan-kawan seperti tokoh antagonis. Red Sparks memenangi dua laga terakhir setelah dikalahkan Pink Spiders pada dua laga pertama. Skor 2-2 membuat laga harus berlanjut ke gim kelima untuk menentukan pemenang.

    Bak kisah cerita, Red Sparks dianggap berperan sebagai tokoh antagonis. Jalur cerita ini berangkat dari keberadaan Kim Yeon Koung yang membela Pink Spiders. Pevoli senior Korea itu akan pensiun pada akhir musim ini. Kemenangan akan jadi kado indah bagi sosok berjuluk Ratu Voli Korea tersebut.

    Lantaran Yeon Koung dianggap sebagai sosok sentral dan dicintai publik voli Korea, maka kemenangan pada laga terakhir akan menjadi perpisahan yang manis. Hal tersebut membuat Red Sparks mendapat peran sebagai tokoh jahat.

    Hal tersebut juga diakui setter Red Sparks Yeom Hye Seon, namun rekan Megawati itu juga memiliki pandangan lain terkait drama di final seperti dikutip dari CNNIndonesia.com. Menurutnya ada ‘skenario’ lain yang membuat Red Sparks menjadi tokoh protagonis dari sudut pandang berbeda, bukan dari versi keberadaan Yeon Koung. (P-wr)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini