24.5 C
Jakarta
Tuesday, June 17, 2025

    Warga Blora Jawa Tengah, desak pemerintah perbaiki jalan rusak

    Terkait

    PRIORITAS, 3/4/25 (Blora): Pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, didesak warganya agar segera memperbaiki akses jalan penghubung antar Desa Cabak menuju Desa Nglebur, Desa Janjang, dan Desa Bleboh karena kerusakannya cukup parah.

    “Kondisi jalan yang rusak berat ini sudah berlangsung cukup lama. Lubang-lubang besar, jalanan berlumpur saat hujan, dan permukaan aspal yang nyaris tak terlihat menjadi pemandangan sehari-hari kami,” ungkap Sahir, salah satu warga Kecamatan Jiken di Blora, Kamis (3/4/25).

    Adanya kondisi jalan yang rusak parah, kata dia, mengganggu aktivitas ekonomi warga, mulai dari hasil pertanian, pendidikan, hingga transportasi umum.

    Sementara Manardi, petani asal Desa Janjang mengakui setiap musim hujan jalannya berubah menjadi kubangan. Sedangkan di musim kemarau, debunya luar biasa. “Mau ke pasar, mengangkut hasil panen itu semua jadi mahal dan susah,” katanya.

    Karena  itulah dirinya mendesak kepada Pemkab Blora segera memenuhi janjinya memperbaiki jalan yang rusak.

    Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto juga mendesak Pemkab Blora segera melaksanakan perbaikan jalan, menyusul adanya dana pinjaman daerah senilai Rp215 miliar yang memang diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur jalan di tahun 2025.

    Sejumlah ruas jalan penghubung antar kecamatan, kata dia, kondisinya memang mengalami kerusakan dan berlubang.

    Tidak adanya perbaikan jalan rusak, memaksa 200-an warga melakukan aksi unjuk rasa dan melakukan aksi penanaman pohon pisang di jalan yang rusak serta mengusung spanduk kritikan.

    Adapun spanduk yang diusung warga bertulisan “Kami masyarakat Nglebur – Janjang – Bleboh telah mendukung program Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia dengan cara jalan rusak yang menghambat akses ekonomi kami manfaatkan untuk budidaya kebun pisang. Janjimu tak semanis bicaramu. Ubur-ubur ikan lele, dana perbaikan jalan kemana, le”.

    Bentuk aksi tanam pisang sebagai langkah awal dari bentuk protes yang bisa terus berkembang bila tidak ada tindak lanjut dari pemerintah daerah. Warga juga menyerukan untuk menanam lebih banyak pohon jika kondisi jalan tetap dibiarkan. (P-*/Armin M)

     

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini