26.7 C
Jakarta
Tuesday, June 17, 2025

    Alan Frendy Koropitan, putra Kawanua dipercaya pimpin Pusat Penelitian Kelautan dan Perikanan

    Terkait

    PRIORITAS, 30/3/25 (Jakarta): Dr Alan Frendy Koropitan, SPi, MSi, putra Kawanua kelahiran Bitung, Sulawesi Utara, 1 Januari 1970, dipercaya sebagai Kepala Pusat Penelitian Kelautan dan Perikanan, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPPSDMKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

    Ia dilantik bersama pimpinan tinggi pratama dan jabatan tinggi fungsional lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada 27 Maret 2025, dikutip Beritaprioritas.com, Minggu (30/3/25).

    Dalam laman resmi KKP kkp.go.id diketahui, para pimpinan tersebut dilantik Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, didampingi Wakil Menteri Laksdya TNI (Purn) Didit Herdiawan, di aula KKP Jakarta.

    Pada jajaran kepala pusat berjumlah tiga orang dalam lingkup BPPSDMKP yang dipimpin I Nyoman Radiarta, Alan Frendy Koropitan sebagai Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan, dilantik bersama Yayan Hikmayani selaku Kepala Pusat Penyuluhan, dan Lilly Aprilya Pregiwati Kepala Pusat Pelatihan.

    Pelantikan Pimpinan Tinggi Pratama dan Jabatan Tinggi Fungsional lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), 27 Maret 2025. Salah satu yang dilantik adalah Alan Frendy Koropitan sebagai Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan. (Dok KKP)

    Inspirasi generasi pakar masa depan

    Dihimpun dari berbagai sumber, salah satunya lewat laman  www.alumniipbpedia.id, Alan Frendy Koropitan merupakan alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai Sarjana Ilmu Kelautan pada 1998. Para alumni IPB menyebut Alan sebagai “penggerak inspiratif konservasi laut di Indonesia”.

    Diuraikan, Alan Frendy Koropitan, yang menjabat Lektor Kepala Bidang Oseanografi di Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan IPB, lahir di Bitung, Sulawesi Utara, pada 1 Januari 1970. Ia adalah seorang akademisi dengan dedikasi tinggi dalam bidang oseanografi.

    Pada 1998, Alan Frendy Koropitan menyelesaikan pendidikan Sarjana Ilmu Kelautan di IPB. Kemudian, pada tahun 2003, ia meraih gelar Magister Oseanografi dan Sains Atmosfer dari Institut Teknologi Bandung.

    Tak berhenti di situ, ia melanjutkan pendidikan doktoral (PhD) di bidang Oseanografi di Hokkaido University, Jepang, yang diselesaikannya pada tahun 2008. Setelah itu, ia melakukan penelitian pasca doktoral di Kelompok Siklus Biogeokimia Universitas Minnesota, AS, Departemen Geologi dan Geofisika.

    Dr. Koropitan telah melakukan berbagai penelitian penting tentang pemodelan proses biogeokimia di Laut Jawa, anggaran karbon antropogenik di Rezim Arus Lintas Indonesia, rehabilitasi mangrove dan dampaknya terhadap penyerapan karbon, serta aplikasi isotop dalam memperkirakan laju sedimentasi di area rehabilitasi mangrove di Pangandaran, Jawa Barat.

    Penelitian kolaboratif yang dilakukan Dr. Koropitan mencakup perubahan iklim dan dampak antropogenik pada produksi primer Laut Jawa (dengan Pusat Biologi Tropis Regional Asia Tenggara), serta studi kerentanan perubahan iklim di Kepulauan Lembata dan Aru (dengan KIARA, sebuah LSM Indonesia).

    Penelitian terbarunya fokus pada dampak variabilitas iklim terhadap perikanan pelagis di pantai selatan Jawa dan pemodelan biomassa ikan di laut Indonesia dalam skenario perubahan iklim.

    Sebagai lulusan doktor dari Universitas Hokkaido, Jepang, Dr. Koropitan telah melakukan kajian terhadap kondisi Teluk Jakarta sejak tahun 2005-2009. Ia memberikan masukan terhadap reklamasi Teluk Jakarta, yang menurutnya memerlukan kajian matang karena mega proyek tersebut harus mempertimbangkan implikasi terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi. Hasil kajiannya mencakup pola arus di Teluk Jakarta secara keseluruhan serta pengaruh sirkulasi arus terhadap kualitas air.

    Berdasarkan hasil simulasi risetnya, Dr. Koropitan menyatakan bahwa reklamasi di Teluk Jakarta akan memperlambat kecepatan arus, yang berpotensi menyebabkan pergerakan material seperti limbah organik, sedimen, dan logam berat terhambat, sehingga memperlambat waktu pembersihan teluk dan meningkatkan pencemaran perairan.

    Sejak Februari 2016, Dr. Koropitan ditunjuk sebagai Koordinator Riset Strategis di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB. Baru-baru ini, ia juga menjadi Wakil Direktur Pusat Riset Kolaboratif Bioteknologi Ternak dan Perikanan Terumbu Karang (ANBIOCORE) di IPB.

    Selain itu, ia merupakan salah satu anggota komite kajian dalam pengembangan Agenda Sains Indonesia Menuju Satu Abad Kemerdekaan 2045 di Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.

    Sebagai seorang pakar pemodelan laut, Dr. Koropitan aktif dalam pengembangan kapasitas nelayan dan masyarakat pesisir. Ia bergabung dengan Kantor Staf Presiden sejak September 2018 dan menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama bidang Kemaritiman.

    Dr. Koropitan juga aktif dalam SDG-14 (Life Below Water) di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan pernah menjadi anggota Komisi Tuna Indonesia, KKP, pada tahun 2015. Sejak Oktober 2020, ia terpilih sebagai anggota Akademi Ilmu Pangan dan Gizi di Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.

    Alan Frendy Koropitan juga dianugerahi penghargaan SHERA-USAID dari Center for Collaborative Research (CCR) on Interdisciplinary Graduate Education and Research in Animal Biotechnology and Coral Reef Fisheries pada tahun 2017-2019.

    Dalam unggahan pada laman www.alumniipbpedia.id dituliskan, sebagai seorang akademisi yang penuh dedikasi, Alan Frendy Koropitan adalah inspirasi bagi para generasi pakar di masa depan.

    Ucapan selamat dari GPPMP

    Alan Frendy Koropitan. (Dok KKP)

    Dipantau Beritaprioritas.com melalui media sosial, berbagai ucapan selamat atas pengangkatan Alan Frendy Koropitan sebagai Kepala Pusat Penelitian Kelautan dan Perikanan, diunggah sejumlah kalangan.

    Salah satunya datang dari pengurus organisasi kemasyarakatan Gerakan Penerus Perjuangan Merah Putih 14 Februari 1946 (GPPMP). “Selamat atas pengangkatan Dr Alan Frendy Koropitan, SPi, MSi, sebagai Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan, BPPSDMKP, KKP. Kami doakan dan dukung Bapak sebagai putra Suluwesi Utara berhasil dalam mengemban tugas negara,” tulis Ketua Umum DPP GPPMP, Jefrrey Rawis, dan Sekretaris Jenderal Tedy Matheos, serta Bendahara Umum Fabian Pascoal dalam pernyataan pada Minggu (30/3/25).

    Ketua Dewan Pembina DPP GPPMP, Capt. Mar. Albert Lapian, juga menyampaikan ucapan selamat dan harapan. Albert Lapian yang juga merupakan salah satu pendiri Akademi Maritim Indonesia (AMI) Jakarta, berharap dalam kapasitasnya yang sangat mumpuni, Alan Frendy Koropitan dapat membawa Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan ke level yang lebih tinggi. “Sebagai warga Maritim Indonesia, kami menaruh harapan besar Bapak Alan Koropitan untuk menghasilkan generasi tangguh menjaga dan mengelola laut Indonesia,” kata tokoh senior Maritim itu.

    Ucapan selamat juga disampaikan Keluarga Besar Politeknik Ahli Usaha Perikanan. Mereka mengucapkan selamat atas dilantiknya Bapak Dr. Alan Frendy Koropitan, S.Pi., M.Si @alankoropitan sebagai Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPPSDMKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

    Semoga Bapak senantiasa diberi kekuatan dan kebijaksanaan memimpin @bppsdm_pusdik.kp dalam memajukan pendidikan kelautan dan perikanan Indonesia.

    Selain itu, ucapan selamat datang dari pemuda.pesisir, BPPSDM_Tegal, Politeknik AUP Pasar Minggu lewat IG, Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang melalui FB, Keluarga Besar SUPM Kota Agung lewat Threads, BPPSDM_BLU Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, serta Civitas Akademika Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai melalui X.com.

    Selain itu, ucapan selamat juga disampaikan brpbatpp_bogor, sahabatbahari, Keluarga Besar SUPM Waiheru, dan oleh perorangan, baik melalui FB, IG, X, dan terpantau lewat WA Group berbagai komunitas, mulai dari komunitas kelautan dan perikanan sampai warga Kawanua dan Sulawesi Utara. (P-ht)

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    Terkini