PRIORITAS, 19/3/25 (Tallahassee): Dua astronot Amerika Serikat yang sempat terdampar di luar angkasa selama 9 bulan, akhirnya bisa kembali ke bumi bersama dua astronot lain. Mereka mendarat dengan kapsul Space-X Dragon di lepas pantai Florida Amerika Serikat.
Astronot NASA Sunita “Suni” Williams dan Barry “Butch” Wilmore akhirnya mendarat pada Selasa malam waktu setempat (Rabu waktu Indonesia). Mereka ditemani anggota misi Crew-9 Nick Hague dan kosmonot Rusia Roscosmos Aleksandr Gorbunov. Demikian seperti dikutip Beritaprioritas.com dari The Independent, hari Rabu (19/3/25)
Sebelumnya Williams dan Wilmore berangkat ke luar angkasa dengan pesawat Boeing Starliner musim panas Juli tahun 2024 lalu. Rencananya mereka hanya akan berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional selama delapan hari.
Namun karena Starline mengalami kecelakaan dan rusak, mereka terpaksa harus terdampar di stasiun ruang angkasa selama 9 bulan. Pesawat luar angkasa Starline itu kembali ke bumi dalam keadaan kosong pada musim gugur.
Mereka bahkan sempat merayakan tahun baru di luar bumi. Para astronot itu baru bisa pulang, setelah berbulan-bulan mendapat tekanan dari Gedung Putih dan Presiden Donald Trump mengklaim mereka ‘ditinggalkan’ di luar angkasa.
Para astronaut lepas landas dari laboratorium yang mengorbit pada pukul 01.05 dini hari Eastern Daylight Time (EDT), dan mencapai perairan Gulf Coast pada pukul 17.57.
Mereka memulai masuk kembali ke atmosfer bumi sekitar pukul 17.10 yang dapat menjadi salah satu momen paling berbahaya dalam perjalanan luar angkasa.
Atas perintah Trump
Jika Williams dan Wilmore sudah 9 bulan tinggal di luar bumi, berbeda Hague dan Gorbunov yang baru tinggal di stasiun luar angkasa sejak September 2024, atau sekitar 5 bulan mereka berangkat menggunakan roket Space-X Dragon.
Atas perintah presiden Trump, Space-X Dragon Crew-10 kembali terbang menjemput kedua astronot. Peluncuran astronot Crew-10 pada akhir pekan membuka jalan bagi mereka untuk kembali ke rumah.
Para astronot yang menumpang kapsul mendarat dengan selamat di lepas pantai Tallahassee, Florida, sesaat sebelum pukul 6 sore EDT. Komandan Nick Hague mengatakan mereka menikmati perjalanan itu.
Meski banyak yang menggambarkan Williams dan Wilmore terdampar di luar angkasa, kedua orang ini justru membantah narasi tersebut, meskipun sebutan itu sering digunakan Donald Trump.
Williams dan Wilmore mengatakan mereka tidak pernah merasa terjebak di luar angkasa. Mereka tahu dan sadar hal-hal di luar dugaan bisa saja terjadi pada penerbangan uji coba Starliner.
Presiden Donald Trump telah menyalahkan pemerintahan Joe Biden, karena tidak mampu memulangkan para astronot yang terlantar.(P-Jeffry W)