PRIORITAS, 16/3/25 (Skopje): Sebanyak 59 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka ketika terjadi kebakaran hebat di kelab malam bernama The Pulse di Makedonia Utara pada Minggu pagi (16/3/25). Kebakaran terjadi akibat tembakan suar kembang api untuk memeriahkan pesta, namun mengenai atap plafon dan menyebabkan api membesar.
Ketika api makin membesar, spontan sekitar 1.500 pengunjung yang memadati kelab tersebut untuk menonton konser band menjadi panik. Mereka berlarian keluar menyelamatkan diri, sehingga banyak yang terjatuh dan terinjak-injak.
Banyak dari mereka sulit mencari jalan keluar dan terjebak di dalam, karena ruangan penuh asap pekat, akibat terbakarnya material bangunan gedung tersebut.
“Kebakaran diduga bermula ketika percikan api dari alat kembang api mengenai langit-langit, yang terbuat dari bahan yang sangat mudah terbakar dan terbakar dengan cepat”, kata Menteri Dalam Negeri, Panche Toshkovski, seperti dikutip Beritaprioritas.com dari The Independent, hari Minggu (16/3/25).
Toshkovski menambahkan surat perintah penangkapan telah dikeluarkan untuk empat orang yang bertanggungjawab di kelab malam itu serta penyelenggara acara. Satu di antaranya sudah ditangkap terkait kebakaran di kota Kocani tersebut.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 2.35 Minggu pagi saat konser DNK, duo hip-hop populer di negara tersebut. Kebakaran ini memicu tanggapan darurat besar-besaran. Rekaman di media sosial menunjukkan kekacauan di dalam klub dan api yang membesar di luar.
Lembaga penyiaran publik Makedonia Utara melaporkan 27 orang telah dibawa ke Rumah Sakit Kota Skopje dengan luka bakar parah, sementara 23 orang lainnya dirawat di Pusat Klinis.
Diketahui ada banyak anak-anak muda masih di bawah umur jadi korban dalam kebakaran tersebut.
Anggota keluarga telah berkumpul di depan rumah sakit dan kantor kota Kocani untuk memohon kepada pihak berwenang agar memberikan informasi lebih lanjut. Diperkirakan jumlah korban tewas masih bisa bertambah karena banyak yang kritis.
Peristiwa menyedihkan
Perdana Menteri Makedonia Utara, Hristijan Mickoski menulis di X dengan menyebut peristiwa ini adalah hari yang sulit dan sangat menyedihkan bagi Makedonia. “Kehilangan begitu banyak nyawa anak muda tidak dapat diperbaiki, dan kesedihan keluarga, orang-orang terkasih, dan teman-teman tidak terkira”, katanya.
“Di saat-saat duka yang mendalam ini, pikiran kami tertuju kepada mereka yang telah kehilangan orang yang mereka cintai. Saya mendoakan agar para korban luka segera pulih, dan keluarga para korban yang meninggal diberi kekuatan untuk menghadapi kehilangan yang tak terbayangkan ini”, ujarnya.
Ia menjelaskan pemerintah akan melakukan segala daya upaya untuk setidaknya meringankan penderitaan para korban dan keluarganya, serta membantu mereka di masa-masa sulit ini.
Perdana Menteri juga meminta layanan kesehatan, polisi, dan pemerintah daerah untuk mengambil tindakan mendesak guna membantu para korban luka dan mendukung keluarga yang terkena dampak.
“Pemerintah telah mengerahkan seluruh kekuatannya dan akan melakukan segala upaya yang diperlukan untuk menangani konsekuensi dan menentukan penyebab tragedi ini”, tekannya.
Marta Kos, Komisioner Eropa untuk Perluasan, juga sangat bersedih atas kebakaran tragis di Kocani, Makedonia Utara, yang telah merenggut nyawa banyak anak muda.
“Pikiran saya bersama para korban, orang-orang yang mereka sayangi, dan seluruh Makedonia Utara selama tragedi mengerikan ini”, katanya.
Makedonia Utara adalah negara yang merdeka dari Yugoslavia terletak di semenanjung Balkan di Eropa Selatan dengan penduduk sekitar 1,83 juta jiwa. Negara ini berbatasan dengan Serbia dan Kosovo, Albania, Yunani, Bulgaria serta Bulgaria. (P-Jeffry W)
