Kadis Perhubungan Kota Manado, Jeffrey Worang. (Ist)
PRIORITAS, 13/3/25 (Manado): Untuk mengatasi masalah kemacetan di Kota Manado, tanpa harus menghilangkan angkutan kota yang ada, Kementerian perhubungan (Kemenhub) RI telah menyiapkan program.
“Hal tersebut sementara dibahas bersama Kemenhub dan Dinas Perhubungan Kota Manado, dan diharapkan bisa terealisasi tahun ini,” kata Kadis Perhubungan Manado, Jeffrey Worang, di Manado, Rabu (13/3/25) dan informasi tersebut diterima Beritaprioritas.com Kamis (13/3/25).
Jeffry Worang mengatakan, program tersebut sudah disampaikan Wali Kota Manado Andrei Angouw, dalam pidato perdana di depan rapat paripurna DPRD Manado, setelah pelantikan sebagai kepala daerah periode kedua, pekan lalu.
Secara garis besar, kata Jeffrey Worang, nantinya angkutan dalam kota akan dilayani medium bus, dan masyarakat akan disarankan menggunakan itu dan memasukkan mobil pribadi ke garasi sehingga bisa mengurangi volume kendaraan di jalan raya.
“Tentu saja, kehadiran medium bus itu, nantinya tidak akan menghilangkan mikrolet yang ada, namun akan diatur,” tegasnya.
Dia menambahkan, Manado sangat mendukung program tersebut, sebagai bentuk sinergitas dengan pusat dan provinsi, dan siap dengan semua infrastruktur yang diperlukan, tetapi harus tetap menyesuaikan dengan kondisi kota, sebab saat ini pembangunan fisik juga sedang digenjot pemerintah, jangan sampai merusak yang sudah dibangun sekarang.
Di sisi lain Worang meminta dukungan masyarakat terhadap program yang akan dibuat pemerintah itu, sebab itu semuanya untuk kepentingan masyarakat juga, yang selalu mengeluhkan masalah kemacetan.
Secara tegas dia mengatakan, pemerintah dan masyarakat Manado sangat mendukung program tersebut dan sangat berharap segera bisa direalisasikan, demi kepentingan rakyat juga.
“Saya mengutip pernyataan dari wali kota di paripurna DPRD waktu itu, kota yang maju dan kaya itu, bukan semata-mata karena banyak mobil plat hitam di jalan, namun salah satunya karena jalan yang tidak macet,” kata Worang. (P-Jeffry.P)