32.6 C
Jakarta
Monday, March 10, 2025

    Elon Musk sarankan Zelensky dikeluarkan dari Ukraina

    Terkait

    PRIORITAS, 6/3/25 (Jakarta):  Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) Amerika Serikat (AS), Elon Musk, menyarankan masyarakat Ukraina harus mengeluarkan Presiden Volodymyr Zelensky ke negara lain. Musk seakan kecewa pada Zelensky, karena ia menolak menandatangani proposal kerjasama yang memberikan akses penuh AS menambang mineral penting di Ukraina.

    Presiden Zelensky menolak kerjasama tersebut, karena Presiden Trump tidak memberi jaminan keamanan penuh bagi Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia. Ia juga tak mau berdamai dengan Rusia, karena dianggap sebagai pembunuh rakyatnya. Akibatnya, Presiden Ukraina itu terlibat dalam debat keras dengan Presiden AS Donald Trump.

    Dalam sebuah pernyataan di X, Rabu (5/3/2025), Musk meminta agar Ukraina segera menyelenggarakan pemilihan umum setelah ditunda oleh Zelensky, akibat darurat militer yang diterapkannya.

    Seperti dikutip Beritaprioritas.com dari CNBC Indonesia, hari Kamis (6/3/25), Musk juga menuduh Zelensky mengirim warga Ukraina yang tidak bersalah untuk mati di medan perang dengan Rusia.

    “Benar. Meski tidak mengenakkan, Zelensky seharusnya diberi semacam amnesti di negara netral sebagai ganti transisi damai kembali ke demokrasi di Ukraina,” tuturnya dikutip Newsweek.

    Pernyataan Musk ini mendapat reaksi keras. Dalam balasannya, pengguna X mengkritik istilah ‘amnesti’ yang menyiratkan Zelensky telah melakukan kejahatan. Pengguna X malah mengutip dukungan rakyat Ukraina untuk Zelensky.

    Unggahan Musk di X menyusul pertemuan kontroversial Trump dan Zelensky di Gedung Putih pada 28 Februari. Keduanya dan Wakil Presiden AS JD Vance seharusnya membahas kesepakatan yang memberikan akses AS ke mineral tanah jarang Ukraina.

    Pertemuan itu berubah menjadi adu mulut. Trump bahkan mengatakan kepada Zelensky,  ia berjudi dengan Perang Dunia 3 dan Vance menuduhnya tidak pernah berterima kasih kepada AS atas bantuannya.

    Trump kemudian menangguhkan bantuan militer AS ke Ukraina. Pembekuan bantuan ini akan tetap berlaku sampai Trump yakin para Zelensky melakukan upaya sungguh-sungguh untuk mencapai perdamaian dengan Rusia.

    Musk menggemakan pernyataan Trump tentang Ukraina yang menyelenggarakan pemilihan presiden. Trump mendesak negara itu untuk menyelenggarakan pemilihan umum, sebagai bagian dari proses tiga tahap untuk mencapai perdamaian dalam perang Rusia-Ukraina, Ini juga yang dibahas oleh pejabat Rusia dan AS selama pembicaraan damai di Arab Saudi bulan lalu. (P-Jeffry W)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini