30.9 C
Jakarta
Monday, March 10, 2025

    Wapres dan Wali Kota Bekasi kunjungi korban banjir

    Terkait

    PRIORITAS, 6/3/25 (Bekasi): Wapres Gibran Rakabuming menyoroti pentingnya koordinasi antarinstansi dalam menangani dampak banjir yang tengah melanda wilayah Jabodetabek.

    Ia meminta pemerintah pusat, daerah, dan berbagai lembaga terkait terus bersinergi menyalurkan bantuan serta memastikan tempat pengungsian aman dan layak huni.

    Hal itu disampaikan Wapres saat meninjau tempat pengungsian yang berlokasi di Kantor Logistik dan Peralatan BNPB Kota Bekasi. Serta, lokasi banjir di Perum Pondok Gede Permai (PGP), Jatirasa, Jatiasih, Bekasi, Rabu (5/3/25).

    Wapres menyebut, setiap kendala di lapangan seperti hambatan distribusi logistik atau akses yang sulit dijangkau, harus segera diatasi. Adapun dalam peninjauan ini Wapres didampingi Kepala BNPB Suharyanto, Kepala Basarnas M. Syafii, dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.

    Evakuasi warga menjadi prioritas

    Secara khusus, Wapres menekankan, selain evakuasi warga menjadi prioritas, distribusi logistik, obat-obatan, dan pengoperasian dapur umum harus dipastikan berjalan optimal. Terlebih, lanjut Wapres, bencana ini terjadi bertepatan dengan bulan Ramadan, dimana umat Muslim tengah menjalankan ibadah puasa.

    Sementara, PGP Bekasi merupakan salah satu titik evakuasi terbesar dalam musibah banjir ini dengan ketinggian air mencapai 3 meter. Selain perumahan warga, di komplek ini juga terdampak fasilitas warga lainnya seperti SD Jatirasa 5.

    Selain dipicu oleh hujan deras yang mengguyur pada Senin, 3 Maret 2025, banjir di PGP Bekasi juga disebabkan oleh luapan debit air yang besar dari Kali Cikeas dan Kali Cileungsi. Saat peninjauan Wapres, banjir di Perum PGP sudah mulai surut, namun masih menyisakan tumpukan lumpur di sepanjang jalanan perumahan. (P-Zamir)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini