PRIORITAS, 23/2/25 (Palu): Santer putranya, Fathur Razaq Anwar, digadang-gadang masuk bursa pemilihan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid mengaku belum tahu menahu soal itu. Gubernur Sulteng itu mengatakan dirinya sebagai ayah belum menanyakan hal itu kepada putranya.
“Saya belum tahu menahu, karena sampai hari ini saya belum tanyakan juga apa benar mau maju dalam bursa Ketua KONI Sulteng?” kata Gubernur Sulteng H Anwar Hafid yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto 20 Februari 2025 di Jakarta kepada Beritaprioritas.com Selasa (23/2/25).
Anwar Hafid sebagai ayah memang menyarankan putranya harus banyak belajar untuk menjadi pemimpin. “Saran saya dia harus banyak belajar menjadi seorang pemimpin, jika benar hendak maju untuk jadi pemimpin organisasi termasuk dalam bursa Ketua KONI Sulteng,” ujarnya.
Dikatakannya, bagi dirinya bukan karena melihat putranya lantas dikaitkan jabatannya saat ini sebagai Gubernur, tentunya juga harus berpikir positif melihat dari segi kemampuan seseorang untuk berkompetisi.
“Kalau saya, siapa pun ingin berkompetisi untuk jadi pemimpin di organisasi, termasuk keluarga saya dalam jabatan apapun yang utama dan sangat penting itu memiliki kemampuan silakan saja” ujar Anwar Hafid.
Sebelumnya ada berbagai tanggapan dalam bursa Ketua KONI Sulteng salah satunya Fathur Razaq Anwar, Ketua PERTINA Sulteng yang baru dan tak lain adalah putra Gubernur Anwar Hafid.
Selain nama putra Gubernur Sulteng, ada juga nama calon petahana, Nizar Rahmatu, dan anggota DPRD Provinsi Sulteng Hajjah Arnila M Ali.
Dikritik
Sementara itu, kritikan terhadap kabar putra Gubernur Anwar Hafid tampil dalam bursa Ketua KONI Sulteng, datang dari Politisi PDIP, Idrus Haddado.
Dia menyoroti fakta terkait Fathur Razaq Anwar saat ini. Orang tuanya belum genap 10 hari menjabat gubernur, ia pun sudah menjadi Ketua PERTINA Sulteng tanpa berproses di organisasi itu, dan Fathur juga belum lama menjabat bendahara HIPMI Sulteng.
Idrus menyarankan, Fathur mesti berproses dulu di HIPMI. Jangan ambil ini itu jabatan yang dipersepsikan orang ‘Aji mumpung’ karena jabatan orangtuanya sebagai gubernur. (P-Elkana L)
