26.7 C
Jakarta
Monday, February 24, 2025

    Prabowo ajak Pemred media massa diskusi tentang isu terkini di kediamannya

    Terkait

    PRIORITAS, 23/2/25 (Jakarta): Presiden Prabowo Subianto berdiskusi selama enam jam dengan pemimpin redaksi dan tokoh senior jurnalistik di kediamannya, Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor. Mereka bertukar pikiran mengenai isu terkini.

    “Alhamdulillah, hari ini saya berkesempatan kembali bersilaturahmi dengan rekan-rekan pimpinan redaksi (pemred) serta tokoh-tokoh senior media di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat,” ucap Prabowo dalam keterangannya, Minggu (23/2/25).

    Prabowo menyebut pertemuan ini berlangsung hampir 20 bulan setelah terakhir kali ia bertemu dengan para pemimpin redaksi pada 18 Juni 2023.

    “Akhirnya hari ini kami kembali bertemu dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan selama enam jam. Kami berdiskusi dan bertukar pandangan mengenai berbagai isu serta kebijakan strategis, di mana media memegang peran penting sebagai ujung tombak penyampaian informasi yang utuh dan terpercaya kepada masyarakat,” ujar Prabowo.

    “Semoga pertemuan ini semakin memperkuat sinergi dan kontribusi media dalam membangun bangsa,” katanya.

    Paham kebijakan pemerintah

    Pemimpin Redaksi Detik.com, Alfito Deannova Gintings, berharap pertemuan dengan Presiden Prabowo itu bisa digelar secara rutin. Tujuannya agar media massa memahami alasan di balik kebijakan pemerintah sebelum disampaikan ke publik.

    “Kemarin saya meminta kepada Bapak Presiden Prabowo supaya pertemuan seperti ini bisa lebih sering dilakukan. Utamanya untuk memberikan penjelasan soal landasan filosofis dan prinsip dasar berbagai keputusan penting strategis yang ditempuh pemerintah, seperti efisiensi anggaran, makan bergizi gratis, sebelum keputusan itu dirilis,” kata Alfito yang turut hadir dalam pertemuan pemimpin redaksi media massa dengan Prabowo.

    “Utamanya agar media arus utama memahami secara jelas apa makna dan alasan inti keputusan dibuat. Sehingga dapat mengkomunikasikannya secara terang benderang kepada publik,” tuturnya.

    Ajang komunikasi dua arah

    Alfito menyatakan, pertemuan perwakilan media massa dengan Presiden memiliki peran penting sebagai penghubung informasi untuk publik. Dengan begitu, di tengah maraknya disinformasi, media massa dapat menjadi sumber rujukan yang terpercaya.

    “Ini akan sangat membantu, manakala terjadi disinformasi dan misinformasi yang berkembang di publik, utamanya terjadi distorsi dalam dialektika publik di sosial media, media arus utama dapat menjadi referensi yang reliable untuk publik atas semua isu yang ada,” tambah Alfito.

    Ketua Forum Pemred Indonesia, Retno Pinasti, mengatakan, pertemuan dengan Prabowo menjadi ajang komunikasi dua arah guna meluruskan berbagai isu yang berkembang.

    “Inilah perlunya komunikasi dua arah yang lancar gitu ya, kita sih berharap ini lebih bisa clear untuk menghilangkan kesalahpahaman gitu, mungkin tidak hanya dengan media tetapi kalau kita lihat akhir-akhir ini, banyak sekali kesimpangsiuran, kesalahpahaman,” tutur Retno. (P-Zamir)

    - Advertisement -spot_img

    Viral

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    Headline News

    - Advertisement -spot_img

    Terkini