PRIORITAS, 20/2/25 (Jakarta): Ya, Work From Anywhere (WFA) dapat membantu mengurangi kepadatan saat arus mudik Lebaran. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno.
“Saya kira berbagai upaya dilakukan agar terjadi distribusi yang lebih merata. Namun, jika tidak diikuti dengan libur anak sekolah, kebijakan ini belum tentu efektif,” kata Djoko saat wawancara bersama PRO3 RRI, Rabu (19/2/25).
Ia menjelaskan, meskipun WFA diterapkan, puncak arus mudik dan arus balik tetap terjadi. Hal ini disebabkan, banyak orang tua yang menunda keberangkatan hingga anak-anak mereka selesai sekolah agar dapat mudik bersama keluarga.
“Jadi ya tetap ada puncak arus mudik, itu tidak bisa dihindari. Justru bagi sebagian orang, keseruan mudik itu ada di momen perjalanan panjang bersama keluarga,” ujarnya.
Mempertimbangkan faktor ekonomi
MTI belum melakukan penelitian mengenai dampak kebijakan WFA terhadap pengurangan arus lalu lintas. Diperlukan perhitungan lebih lanjut dengan mempertimbangkan faktor ekonomi serta kebijakan resmi yang berlaku.
“Kami belum menghitung secara pasti dampaknya. Harus dilihat dulu bagaimana kebijakan ini diterapkan dan seberapa besar dampaknya terhadap ekonomi masyarakat,” tuturnya.
Menurutnya, WFA dapat memengaruhi pola mobilitas serta gaya hidup masyarakat. Namun, Djoko berpendapat dampaknya terhadap polusi udara tidak akan besar, karena jumlah kendaraan bermotor masih tetap tinggi. (P-Zamir)
