PRIORITAS, 15/12/25 (Bogor): Presiden Prabowo Subianto menegaskan efisiensi anggaran negara akan berlanjut hingga tiga putaran, dengan total Rp750 triliun. Putaran pertama menghemat Rp300 triliun, sedangkan putaran kedua ditargetkan Rp308 triliun.
“Penghematan yang kita lakukan, putaran pertama, Kementerian Keuangan disisir dihemat Rp 300 triliun. Putaran kedua Rp 308 triliun,” ucap Prabowo dalam sambutannya pada HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (15/2/25).
Total penghematan tiga putaran mencapai Rp750 triliun. Prabowo menyebut pada 2025, BUMN akan menerima dividen Rp300 triliun.
Dari total itu, Rp100 triliun digunakan untuk modal kerja BUMN, sisanya untuk program strategis pemerintah.
MBG menjadi prioritas
Prabowo menegaskan, salah satu prioritas dari efisiensi anggaran adalah program makan bergizi gratis dengan anggaran US$24 miliar (Rp375 triliun).
“(US$) 24 miliar terpaksa saya pakai untuk makan bergizi gratis, rakyat kita, anak-anak kita tidak boleh kelaparan. Kalau ada anak orang kaya sudah kenyang, makan enak, enggak apa-apa, jatahmu kasih ke orang lain,” katanya.
Selain program sosial, sebagian dana hasil efisiensi dialokasikan ke Danantara, badan investasi yang diluncurkan 24 Februari 2025.
“Sisanya kita akan punya US$200 miliar, ini enggak akan kita pakai. Ini akan kita serahkan ke Danantara untuk diinvestasikan,” tutur Presiden Prabowo.
Investasi jangka panjang Danantara
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menargetkan efisiensi anggaran guna memastikan penggunaan dana negara lebih optimal. Dengan penghematan Rp750 triliun, pemerintah memprioritaskan kesejahteraan rakyat dan investasi jangka panjang melalui Danantara.
Efisiensi anggaran hingga Rp750 triliun ini diharapkan mempercepat pertumbuhan ekonomi, memperkuat investasi, dan memastikan masyarakat, khususnya anak-anak, mendapat akses gizi lebih baik. (P-Zamir)