Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 400 meter di atas puncak, Kamis (6/2/25) pagi.(Antara)
PRIORITAS, 6/2/25 (Lumajang): Erupsi Gunung Semeru kembali terjadi dengan letusan setinggi 400 meter di atas puncak, Kamis (6/2/25) pagi.
“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Kamis, 6 Februari 2025, pukul 07.26 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 400 meter di atas puncak atau 4.076 meter di atas permukaan laut,” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Ghufron Alwi dalam laporan tertulis, Kamis (6/2/25).
Dari pantauan, kolom abu Gunung Semeru berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 105 detik.
Sebagaimana catatan petugas, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu sudah mengalami erupsi sebanyak tujuh kali pada Kamis sejak pukul 00.16 WIB hingga 07.26 WIB, namun secara visual enam kali erupsi tersebut tak teramati dan satu kali teramati letusannya pada erupsi ketujuh.
Dijelaskannya, Gunung Semeru masih berstatus Waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).
Setelah jarak tersebut, lanjutnya, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
“Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Lebih lanjut dikatakannya, masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.(P-Armin M)