PRIORITAS, 1/2/25 (Jakarta): Semarak Natal masih berlangsung hingga akhir Januari di mana suatu organisasi olahraga nasional tertua di Indonesia yaitu Persatuan Olahraga (POR) Maesa yang berdiri sejak 1924, melaksanakannya dengan penuh khusyuk di area Lapangan Golf Rawamangun Jakarta Timur, Jumat (31/1/25).
Acara itu sendiri diberi judul “Nataru, Kunci Tahun dan Pelantikan PB POR Maesa 2025”, gabungan acara perayaan Natal, Tahun Baru, Kunci Tahun Baru, dan pelantikan pengurus PB POR Maesa 2025-2027.
Diawali ibadah, acara berjalan sesuai dengan liturgi di mana sudah disiapkan panitia yang diketuai Dr. Semuel Senduk, dan sebagai Song Leader Randy Lapian.
Ibadah itu sendiri dilayani oleh Pdt. DR. Jimmy Iwan Tangka, M.Th dengan khotbahnya mengambil tema “Marilah kita pergi ke Betlehem” sesuai dengan tema Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) tahun 2024.
Dalam ibadah ini juga ada penyalaan lilin natal yg diwakili Pendeta Iwan Tangka, Ketua Umum Pengurus Besar PB POR Maesa, Letjen TNI (Purn) Johny J. Lumintang, Ketua Harian Irjen Pol (Purn) Carlo Tewu, dan Ketua Panitia Dokter Semuel Senduk.
Setelah acara perayaan natal selesai dilanjutkan dengan pelantikan pengurus baru yang direstrukturisasi sesuai dengan amanat musyawarah kepengurusan yang lalu.
Ikut hadir dalam acara tersebut adalah perwakilan-perwakilan dari daerah Jawa Timur, Kalimantan Timur, Bali dan Sulawesi Utara. Kemudian beberapa tokoh Kawanua seperti Theo L. Sambuaga, Letjen TNI (Purn) E.E. Mangindaan, Tilly Kasenda-Sumolang, Irjen Pol Tommy Watuliu, dr. Nico Lumenta, Doke Samola Luntungan, Yolanda Sumarno, Mona Sigar, dan Ketua Umum DPP Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK), Angelica Tengker.
Organisasi olahraga tertua
Dalam sambutannya, Ketua Umum PB POR Maesa 2025-2027, Letjen TNI (Purn) Johny J. Lumintang, SH, menekankan, dalam periode kepemimpinannya diharapkan keaktifan memberi diri dari semua pengurus. Itu sangat diharapkan sehingga semua program POR Maesa dapat dilaksanakan sehingga mengangkat kembali reputasi POR Maesa yang didirikan tokoh-tokoh Sulawesi Utara lebih dari satu abad lalu (1924) itu, sebagai organisasi olahraga tertua di negeri ini.
Kemudian dalam kepengurusan ini juga bertambah dua orgnisasi induk cabang olahraga (OICO) yaitu bulutangkis dan soft ball.
Acara diakhiri dengan ramah tamah sambil mendengarkan hiburan lagu-lagu Minahasa yang dilantunkan penyanyi Randi Lapian, serta door prize. (P-Tedy AM)